MADIUN, beritalima.com- Upaya Pemkot Madiun, Jawa Timur, dalam menuntaskan wabah demam berdarah dengue (DBD) tak main-main. Setelah minggu sebelumnya pemkot bersama dinas terkait telah melakukan fogging di Jalan Wiyata Jaya RT 26 dan 48 RW 6 Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, fogging kembali dilakukan bersamaan dengan kerja bakti di pinggiran sungai maling, Sabtu 25 Mei 2019.
Walikota Madiun, H. Maidi, memimpin langsung jalannya kerja bakti yang melibatkan anggota dari tim gabungan dinas Perkim, BPBD, linmas, masyarakat, dan siswa-siswi SDN 02 Klegen yang sekolahnya berada di wilayah tersebut.
Maidi mengatakan, penanganan demam berdarah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Lebih dari itu, seluruh elemen masyarakat harus mau turun tangan untuk kebersihan lingkungan.
Perlu dukungan masyarakat untuk bisa mengatasi DBD secara menyeluruh. Caranya, dengan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Tidak membiarkan genangan air dan mengurangi sampah plastik.
“Penanganan demam berdarah tidak cukup hanya dari fogging. Kalau di fogging terus nanti nyamuknya kebal malah jadi masalah. Maka dari itu hari ini sungai-sungai yang ada di sekitar kita bersihkan dan dimanfaatkan kedepannya,” ungkapnya.
Walikota Maidi menegaskan Kota Madiun harus bersih, lingkungan bersih, dan sungai-sungai juga harus bersih. Jika lingkungan bersih, dapat dipastikan resiko penyakit-penyakit yang ada tidak akan muncul.
“Tatkala sungai-sungai bersih, nantinya bisa dijadikan sebagai tempat untuk wisata, kegiatan-kegiatan sore hari. Kalau masyarakat mau bergerak, nantinya akan berdampak baik bagi lingkungan,”tandasnya. (Kominfo).
Ket.Foto: H. Maidi (atas).
