Lakukan Sosialisasi, Rr Kun Fadhilah Disambati PKH Dan BLT Yang Dicabut

  • Whatsapp

JEMBER, beritalima.com|
Berawal dari keinginan untuk bisa lebih banyak membantu masyarakat yang membutuhkan, akhirnya sosok perempuan cantik berhijab ini melangkah ke partai NasDem (Nasional Demokrat). Dia adalah Rr Kun Fadhilah SPd, pemilik DeOrange Cafe Slawu.

Dhila, panggilan akrab Kun Fadhilah, yang juga sering dipanggil Bu dokter ini mendapatkan mandat mewakili Dapil 1 kabupaten Jember. Dalam perjalanan menuju kursi legislatif ini, Dhila mengunjungi dusun Bendelan RT 002 RW 001
Kecamatan Arjasa.

Dalam kesempatan tersebut, kehadiran Dhila disambut dengan antusias oleh masyarakat. Sebagian besar masyarakat tersebut memang mengenal baik sosok Dhila. Bukan saja Dhila terkenal sebagai seorang pemerhati yang kerab membantu kesulitan orang lain, namun juga Dhila sering mengadakan acara sosial seperti Vaksin massal yang setiap pesertanya setelah divaksinasi mendapat bingkisan telur dan makanan. Juga khitan massal yang pesertanya mendapatkan perlengkapan sekolah, baju kokoh dan sarung, serta uang saku.

Kebaikan Dhila sangat terkenal, sehingga banyak masyarakat yang jika membutuhkan obat atau sekedar memeriksakan kesehatan, Dhila juga rutin membuka Posyandu. Posyandu tersebut ada 2 jenis. Posyandu di wilayah perumahan Benardy Land Slawu dan Posyandu IIDI (Ikatan Istri Dokter Indonesia).

“Saya hanya ingin lebih banyak berbuat untuk masyarakat. Kalau saya sebagai pribadi, tentu bantuan tersebut sangat terbatas. Tapi ketika saya dipercaya oleh masyarakat untuk duduk di kursi legislatif, dan mendapat ridho Allah SWT, InsyaAllah saya berusaha memberikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Termasuk memberikan pelatihan atau memberikan dana hibah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” terang Dhila.

Di dusun Bendelan kecamatan Arjasa ini, warganya mengeluh perihal dicabutnya bantuan sosial dari pemerintah. Padahal taraf hidup mereka belum berubah. Mereka adalah buru tani yang tergolong PKH (Program Keluarga Harapan) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).

Dhila menambahkan, pihaknya akan menanyakan perihal tersebut kepada pejabat yang berwenang.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait