JAKARTA, beritalima.com|
Persaingan bisnis perhotelan, sejak berakhirnya masa pandemi Covid-19, kian marak. Berbagai strategi dilakukan guna menarik wisatawan untuk berkunjung ke hotel mereka. Ibis Jakarta Senen memiliki ke-khas-an yang tidak disajikan oleh kompeteter mereka.
“Kita sajikan menu-menu istimewa, taste yang berbeda. Dan Alhamdulillah, banyak tamu yang kerasan dan selalu memilih hotel Ibis Jakarta Senen jika tengah berada di sekitar ini,” terang Jamal Muhammad, General Manager Ibis Jakarta Senen dan Ibis Serpong.
Disamping letaknya yang strategis, berada di pusat keramaian, seperti Monas, Plaza Grand Indonesia, pusat Grosir, RSCM, Ancol, dan lainnya. Ibis Jakarta Senen juga digemari karena pelayanan yang prima terhadap semua tamu. Mulai dari front office hingga chef
begitu ramah, humble dan menyenangkan. Setiap tamu disapa, layaknya memanusiakan manusia adalah suatu perbuatan yang sangat menyenangkan.
Hotel bintang 3 berkapasitas 153 kamar dan memiliki 5 ruang meeting ini, bisa menampung 150 orang.
“Bahkan sering digunakan untuk resepsi wedding. Kapasitasnya mencapai 300 tamu. Ruang parkir luas menampung sampai 50 kendaraan. Jika acara wedding, parkir mobil bisa ditampung di kampus BSI dan bank Mandiri. Kita sudah bekerjasama dengan mereka. Ruang makan kita ada yang indoor dan outdoor. Biasanya tamu yang perokok lebih nyaman memilih ruang makan outdoor,” sambung Jamal.
Jamal menuturkan, selama 5 tahun terakhir, okupansi hotel Ibis Jakarta Senen melebihi target. Meskipun saat pandemi Covid-19 menerjang seluruh penjuru dunia, dibawah komando Jamal Muhammad, hotel Ibis tetap eksis, tetap mendapatkan pengunjung, bahkan mendapat apresiasi dari pemerintah.
“Waktu itu kita menampung pasien OTG (Orang Tanpa Gejala) dan pasien yang ingin melakukan isolasi mandiri. Meskipun tamu kita sedang sakit, kita tetap memberikan pelayanan yang terbaik, dengan mematuhi Prokes (Protokol Kesehatan), menggunakan APD kita didampingi dokter, polisi dan dinas-dinas terkait. Alhamdulillah, disamping melakukan perawatan dari dokter, tamu merasa kerasan,
dan nyaman karena tidak tertekan, tidak merasa diasingkan, Alhamdulillah semua tamu bisa sembuh total,” ungkap pria tampan kelahiran Sumatera ini.
Jamal menambahkan bahwa di awal tahun 2022 saat pandemi Covid-19 berakhir, pemerintah memberikan liburan bagi para nakes (tenaga kesehatan) untuk tidur di hotel Ibis ini. Hingga program tersebut berakhir, Jamal melakukan general cleaning dan proses sterilisasi. Hotel juga mengganti baru semua linen (sprai), sarung bantal, handuk, dan mengganti semua carpet di corridor dan semua ruang meeting.
“Sehingga quarter 2 tahun ini hotel sudah kembali normal dan bahkan lebih cantik dengan semua innovasi baru, ada penambahan outdoor breakfast yang bisa memandang ke jalan Kramat Raya, serta taman yang di tata apik, hijau di tengah hiruk pikuk metropolitan. Di Ibis Jakarta Senen kita bisa menemukan suasana hijau sepanjang pagar dan depan hotel serta area parkir yang terbuka luas,” pungkasnya.(Yul)
