Lalai, Satu Tahanan Lapas Kelas 2B Bondowoso Kabur

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Akibat dari kelengahan petugas penjaga Lapas Kelas 2B Bondowoso, satu Tahanan bernama Abdurrahman bin Sujat (26) asal warga Desa mengok Kecamatan pujer Bondowoso Jawa Timur, terpidana kasus penadah motor curian ini melarikan diri dengan cara membobol Plapon dan melewati genteng hingga luput dari pengawasan sipir Lapas. 

Kepala Lapas Kelas 2B Bondowoso Ade Kusmanto saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media mengatakan bahwa Terpidana memanfaatkan kelengahan petugas Lapas yang sedang melakukan penjagaan di tempat lain yang sedang ada pengajian dan tempat jenguk Tahanan. 

“Tadi didalam ada acara keagamaan untuk menambah keimanan para Napi dan para petugas fokus melakukan penjagaan di tempat tersebut, begitu juga membludaknya para penjenguk Tahanan, saat itu kelengahan petugas dimanfaatkan untuk melarikan diri, tapi ini murni adalah kelalaian supir Lapas,” ucap Ade di kantornya saat memberikan penjelasan kepada sejumlah wartawan. 

Namun saat ini para petugas Lapas dengan dibantu oleh Tim Reskrim Polres Bondowoso sedang melakukan pengejeran terhadap Tahanan yang kabur tersebut, Pihaknya juga melacak handphone milik tahanan tersebut dan diperoleh petunjuk bahwasanya tahanan masih berada di sekitar kota Bondowoso.

“Kita sudah melakukan pengejaran termasuk mendatangi tempat kerja istri Abdurrahman di Toko Kosmetik Sumber Waras Bondowoso, ternyata istrinya pamit keluar sebentar kepada pemilik toko sekitar pukul 11.00 WIB dan tidak kembali lagi, termasuk pengejeran juga dilakukan kerumah Tahanan yang kabur itu, ” jelasnya rabu (01/02). 

Sekedar diketahui bahwa Tahanan yang kabur tersebut diketahui saat apel siang usai selesai sholat zduhur, pada saat itu yang bersangkutan tidak mengikuti apel kemudian dicari ke ruang tahanannya juga tidak, saat itulah diketahui melarikan diri. 

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kalapas berharap ada tambahan personil petugas di setiap pos penjagaan, mengingat jumlah personil Lapas masih jauh dari ideal karena saat ini jumlah Narapidana 285 sedangkan jumlah personil 45 orang,  Selain itu Kalapas akan memperkuat bangunan di Lapas yang mulai rapuh dimakan usia. (*/Rois) 

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *