BANYUWANGI, beritalima.com – Kasus dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah di Banyuwangi semakin memprihatinkan. Hal tersebut akan berlanjut ke proses pengaduan ke Sekretariat Saberpungli di Pemda dan Polresta Banyuwangi.
Ketua LAN Banyuwangi melalui Ketua Harian, Dedi, mengatakan, LAN Banyuwangi datang ke Mapolresta akan melaporkan salahsatu oknum kepala sekolah SMA yang ada di Banyuwangi di duga melakukan pungli, setelah tiba di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dirinya di arahkan ke ruangan ke Unit Harta Benda (Harda), bukannya di mintai keterangan, Dedi bahkan di arahkan lagi untuk ke unit Tindak Pidana Korupsi (TiPidkor).
“Sesampainya di ruang Tipidkor, dan setelah mendengarkan penjelasan kami, kami diarahkan lagi untuk membuat pengaduan yang ditujukan kepada Kapolresta Banyuwangi, hal tesebut sesuai dengan SOP baik dari Mabes dan Polda Jatim, keterangan disampaikan oleh salah satu staff unit Tipidkor”, jelas Dedi.
Sementara keterangan dari Wakapolresta Banyuwangi AKBP Didik Hariyanto saat dihubungi media melalui saluran whatsapp, menyarankan agar pengaduan terkait dugaan pungli di sekolah bisa langsung datang ke sekretariat Saberpungli yang berkantor di Pemda Banyuwangi.
“Silahkan langsung ke inspektorat pemda. Seketariatnya disana mas, atau bisa ke kasat reskrim/intelkam Mapolresta Banyuwangi”, Wakapolresta menjelaskan.
Langkah Dedi mendapat dukungan dari Direktur Oase Law Firm (OLF) Sunandiantoro, S.H. OLF akan memantau dan mengawal terus proses hukum dugaan kasus tersebut.
“Saya rasa kasus sepert ini tidak hanya terjadi di satu sekolah. Kami menduga di hampir semua sekolah. Tapi tdak ada yang berani mengadu seperti Dedi. Kami salut dan mendukung Pak Dedi. Kami akan mengawal dugaan kasus ini hngga tuntas,” ujar Direktur OLF Sunan.
“Sebagai Kadiv Hukum LAN dan sekaligus Ketua LKBH PGRI Banyuwangi, saya berpendapat bahwa siapapun yang melanggar peraturan perundang-undangan harus ditindak secara Hukum”, tambah Sunan.
Sementara itu, Ketua Lembaga Anti Narkotika (LAN) Banyuwangi Hijrotul Hadi mengatakan, sangat menghargai dan medukung langkah hukum Ketua Harian LAN.
“Saya akan terus memantau dan mengawal pengaduan ini, saya ingin adik adik para pelajar dan walimurid bisa nyaman dan tidak terbenggu oleh biaya biaya sekolah yang seharusnya gratis tis”. MERDEKA DUNIA PENDIDIKAN !! pungkas Hadi. (bi)
