BANYUWANGI,Beritalima.com – Tim Quick Response Pangkalan TNI AL (Lanal) Banyuwangi kembali menunjukkan ketegasannya dalam menjaga kedaulatan maritim dan kelestarian sumber daya laut.
Sebanyak 85 ribu ekor benih bening lobster (BBL) berhasil diamankan dari upaya penyelundupan yang dikendalikan dua terduga pelaku berinisial FK dan J.
Pengungkapan kasus tersebut dipaparkan dalam Video Conference Press Conference yang digelar di Gedung Wisma Bahari, Mako Lanal Banyuwangi, Selasa (9/9/2025).
Acara dipimpin langsung oleh Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., dan turut dihadiri sejumlah stakeholder terkait, baik secara langsung maupun virtual.
“Tim Quick Response berhasil mengamankan kendaraan jenis pick up dengan nomor polisi P 9041 FC yang mengangkut 85 ribu ekor BBL. Penindakan ini merupakan wujud komitmen TNI AL dalam menjaga kelestarian sumber daya laut dan melindungi wilayah pertahanan maritim,” tegas Danlanal Banyuwangi dalam konferensi persnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sehari sebelumnya, Senin (8/9/2025), benih lobster hasil sitaan tersebut telah dilepasliarkan di kawasan Bangsring Underwater.
Pelepasliaran dilakukan bersama stakeholder terkait karena masa hidup BBL hanya bertahan sekitar 24 jam di luar habitat alaminya.
Konferensi pers ini turut dihadiri perwakilan Kodim 0825 Banyuwangi, Satwas PSDKP, Dinas Perikanan, dan Badan Karantina Banyuwangi. Dari unsur TNI AL, hadir secara virtual Dankodaeral V, Laksda TNI Ali Triswanto, serta pejabat utama Kodaeral V dan jajaran Lanal maupun Posal di bawahnya.
Rangkaian kegiatan berjalan aman dan lancar hingga selesai pukul 10.40 WIB. Keberhasilan ini menambah daftar panjang upaya Lanal Banyuwangi dalam menekan praktik penyelundupan benih lobster yang kerap merugikan negara sekaligus mengancam ekosistem laut. (Red//B5)
