Langkah Inisiatif BUMD Jaktour Menampung Tim Medis Covid-19

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com | Langkah inisiatif PT. Jakarta Tourisindo (Jaktour) salah satu BUMD milik Pemerintah (Pemprov) DKI Jakarta dalam menampung tim medis yang menangangi Covid-19 di hotel miliknya kini menjadi inspirasi banyak pihak. Salah satunya adalah BUMN Pegadaian yang mengaku terinspirasi akan langkah Jaktour tersebut. Setidaknya 9 Hotel yang dikelola oleh PT. Pegadaian dan tersebar di beberapa wilayah Indonesia akan difungsikan sebagai tempat menginap bagi tim medis pejuang Covid-19.

Senior Executive Vice President (SEVP) Direktorat Manajemen Risiko PT. Pegadaian, Eko Susetyono mengatakan pihaknya sangat terinspirasi Jaktour dan berkomitmen membantu pemerintah untuk memerangi Covid-19.

“Bahwa apa yang dilakukan oleh Jaktour menginspirasi kami untuk membantu Pemerintah dalam pencegahan penularan Covid-19 seoptimal mungkin,” ungkap Eko melalui pesan whatsapp.

Dihubungi secara terpisah, Ajie Kurniawan, Manajer Operasi Royal Jelita Hotel Banjarmasin Kalimantan selatan, salah satu hotel yang dikelola oleh PT. Pegadaian mengatakan dirinya tengah berkomunikasi dengan pihak terkait untuk menerapkan SOP yang digunakan oleh Jaktour dalam menampung Tim Medis Covid-19.

“Untuk SOP yang akan kami gunakan untuk menampung tim medis Covid-19 kami akan mencoba menerapkan SOP yang digunakan oleh Jaktour dalam menampung Tim Medis Covid-19 yang bertugas di DKI Jakarta, hal itu sedang kami komunikasikan dengan beberapa pihak” terang Aji.

Direktur Utama Jaktour Novita Dewi mengatakan pihaknya merasa bersyukur karena apa yang telah dilakukannya telah memberi inspirasi ke banyak pihak dan akan dengan senang hati untuk berbagi pengalamannya dalam memberi dukungan fasilitas penginapan kepada tim medis Covid-19 yang bertugas di beberapa RSUD Jakarta.

“Kami tentunya merasa senang sekaligus bersyukur apa yang sedang dilakukan Jaktour ternyata menginspirasi banyak pihak. Kami tentunya akan selalu dengan senang hati untuk berbagi wawasan dan SOP agar banyak pihak melakukan hal yang sama, memberikan tempat menginap aman dan nyaman kepada para nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19”. Ujar Novi.

“Untuk SOP yg kami terima ,sedang kami pelajari dan kami koordinasikan dengan pihak management dan pihak Dinas kesehatan provinsi. intinya kami tetap pakai SOP dari Jaktour Group. Terima kasih sebelumnya buat Jaktour Group,” ungkap Ajie saat dihubungi via pesan WhatsApp.

Seperti diketahui bahwa sejak 26 Maret 2020 Pemprov DKI Jakarta bersama Jaktour telah secara resmi memberikan hunian sementara bagi para nakes untuk tinggal di empat hotel yang dikelola BUMD yakni: Grand Cempaka Business Hotel, D’Arcici Alhijra, D’Arcici Plumpang, dan D’Arcici Sunter.

Tercatat sekitar 638 nakes berasal dari rumah sakit rujukan pemerintah: RSUD Pasar Minggu, RSUD Tarakan, RSUD Koja, dan RSUD Duren Sawit telah menginap di empat hotel tersebut.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait