Sumenep, beritalima.com| Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Mohammad Anwar (RSUDMA) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) bagi pasien mengidap Virus Corona.
Hal itu dipandang perlu setelah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengkonfirmasi bahwa ada warga Indonesia mengidap virus berbahaya tersebut.
Untuk mencegahnya, rumah sakit terbesar di Kabupaten Sumenep itu memandang perlu menyiapkan segala alur dan SOP guna mencegah agar virus mematikan tersebut tidak menyebar ke Sumenep.
Ketua Tim Kewaspadaan Virus Corona, RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, dr. Andri Dwi Wahyudi mengatakan Virus Corona telah menyebar dibeberapa negara dunia. Selain karena jenis virusnya yang mematikan, sebaran infeksinya juga hampir merata ke beberapa belahan dunia, khususnya di Asia.
“Jadi kami sudah memiliki alur dan SOP perihal penanganan pasien suspect corona. Sekalipun di rumah sakit ini nihil kasus virus corona, tetapi kita harus siap dan selalu siaga,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, dr. Eliyati mengatakan bahwa rumah sakit harus waspada terhadap virus corona. Sebab bagaimana pun, setiap resiko pasti selalu ada.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi dan bentuk kewaspadaan terhadap virus corona, RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, mengadakan rapat koordinasi perihal kesiapsiagaan menghadapi pasien suspect corona.
“Kami akan berjuang semaksimal mungkin apabila ada pasien suspect corona, termasuk memaksimalkan semua pelayanan yang ada di rumah sakit ini. Apalagi alur dan SOP sudah disiagakan,” katanya, kepada sejumlah media.
Dia menghimbau agar semua warga di Sumenep jangan sampai memposting atau mempublikasikan apapun berkenaan dengan virus corona.
“Saya menghimbau agar jangan sampai memposting atau mengeluarkan pernyataan apapun terkait corona. Saya harap semua informasi perihal Covid-19, di rumah sakit ini satu pintu melalui tim yang sudah dibentuk, langsung ke humasnya,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, dr. Eliyati mengatakan bahwa rumah sakit harus waspada terhadap virus corona. Sebab bagaimana pun, setiap resiko pasti selalu ada.
Untuk itu, sebagai langkah antisipasi dan bentuk kewaspadaan terhadap virus corona, RSUD dr. H. Mohammad Anwar Sumenep, mengadakan rapat koordinasi perihal kesiapsiagaan menghadapi pasien suspect corona.
“Kami akan berjuang semaksimal mungkin apabila ada pasien suspect corona, termasuk memaksimalkan semua pelayanan yang ada di rumah sakit ini. Apalagi alur dan SOP sudah disiagakan,” katanya, kepada sejumlah media.
Dia menghimbau agar semua warga di Sumenep agar tidak panik berkenaan dengan virus corona.
“Saya menghimbau agar informasi apapun terkait corona juga informasi perihal Covid-19, di rumah sakit ini satu pintu melalui tim yang sudah dibentuk, langsung ke humasnya”, demikian disampaikan Dr. Erliyati.
(An)