Lanjutkan Vaksinansi ‘Door to Door’ Kepada Warga Desa Sengon, Tim Dari Binda Jatim Berjalan Naik Turun Gunung

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Demi menuntaskan program vaksinasi nasional dosis dua kepada masyarakat secara ‘door to door’ tim dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Timur harus berjalan kaki naik turun gunung. Tepatnya, di daerah Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Sebab, lokasinya memang termasuk daerah terpencil yang cukup jauh dari pusat pemerintahan maupun fasilitas kesehatan. Hal tersebut bukannya tanpa alasan, pasalnya pihak Binda Jatim menentukan sasaran vaksinasi itu dengan tujuan ingin benar-benar mengefektifkan bantuan terhadap masyarakat di pinggiran.

“Kami memang sengaja memilih lokasi yang jauh dari pusat pemerintahan dan fasilitas kesehatan untuk vaksinansi, karena agar efektif dalam membantu masyarakat yang lokasinya terpencil,” ungkap Kepala Binda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar kepada beritalima.com usai melakukan pengecekan vaksinansi lanjutan di Desa Sengon, Kamis (2/9/2021) siang.

Sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19, sambung Kabinda Jatim, pihaknyapun terus mengintensifkan progres dari distribusi vaksin. Dan guna memastikan seluruh kegiatan berjalan lancar, Kabinda Jatim inipun tanpa canggung turun langsung ke wilayah-wilayah. Salah satunya, ikut mengawal pelaksanaan vaksinansi lanjutan untuk dosis 2 secara ‘door to door’ di Kabupaten Trenggalek.

“Di tahap pertama, BIN melalui Binda Jatim mendistribusikan 2000 dosis vaksin kepada masyarakat Trenggalek pada Agustus 2021 lalu. Dengan 3 titik konsentrasi, yakni di Desa Sengon, Kecamatan Bendungan kemudian MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) 1 dan Ponpes (Pondok pesantren) Qomarul Hidayah, Desa Nglongsor, Kecamatan Tugu. Dan hari ini, untuk vaksin lanjutannya,” jelas Kabinda Jatim.

Menurut Jendral bintang satu TNI AU ini, pihaknya secara khusus terjun ke daerah sebagai wujud tanggungjawab akan hadirnya negara ditengah masyarakat. Sebab, vaksinasi merupakan perintah langsung dari presiden kepada seluruh jajaran aparatur negara demi percepatan penanganan pandemi.

“Vaksinasi adalah perintah langsung Bapak Presiden Jokowi sebagai salah satu upaya dalam mempercepat pembentukan ‘herd immunity’ masyarakat. Sehingga, virus corona tidak lagi menjadi ancaman yang menakutkan lagi,” imbuhnya.

Ditambahkan, vaksin lanjutan kali ini jumlahnya sama dengan yang pertama yakni 2000 dosis. Untuk sasarannya, tetap kepada warga yang sudah tervaksin di periode pertama. Seribu dosis lebih, difokuskan kepada para pelajar MTsN 1 Trenggalek, enam ratusan untuk para santri Ponpes Qomarul Hidayah dan sisanya diberikan masyarakat Desa Sengon secara ‘door to door’.

“Yang seribu lebih dosis vaksin, untuk para pelajar MTsN. Kemudian, 600 dosis di ponpes dan sisanya bagi warga ataupun masyarakat umum lainnya secara door to door,” kata Marsma Rudy.

Selain itu, sambung Kabinda, ada tujuan yang tak kalah penting yaitu mempersiapkan para siswa dalam menyongsong pemberlakuan kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Jadi, ketika seluruh siswa telah menerima vaksin maka dipastikan imunitas kelompok mereka akan terbentuk sehingga bisa aman dalam menjalankan kegiatan belajar.

” Vaksin lanjutan tahap kedua ini juga untuk mempersiapkan para siswa dan sekolah dalam menyongsong pelaksanaan pelajaran tatap muka. Kemudian untuk yang dimasyarakat umum, agar bisa segera melakukan kegiatan seperti biasa baik itu aktivitas ekonomi, sosial ataupun rutinitas keseharian dilingkungan, ” ujarnya kemudian.

Sementara, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang berkesempatan hadir pada kegiatan dimaksud (vaksinasi ‘door dor door’) juga menyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasihnya kepada Presiden Republik Indonesia dan juga jajaran BIN. Karena telah peduli memberikan prioritas vaksinansi kepada masyarakat Trenggalek. Dengan tercukupinya vaksin lanjutan ini, diharapkan ‘herd immunity’ warga bisa segera terpenuhi sehingga aman hidup berdampingan dengan Covid-19.

“Terimakasih kepada Pak Presiden Jokowi dan BIN yang telah menuntaskan vaksinasi kepada warga Trenggalek, khususnya di Desa Sengon ini. Sebab Desa Sengon termasuk wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan, jadi bantuan dari BIN ini benar-benar tepat sasaran,” pungkas Gus Ipin, sapaan akrab bupati muda ini.

Kabinda Jatim didampingi Bupati Trenggalek, selain meninjau gelaran vaksinasi lanjutan dosis 2 secara ‘door to door’ juga memberikan bantuan paket sembako kepada warga. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait