Ponorogo, beritalima.com | Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak melantik pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Ponorogo dan Kota Madiun untuk masa bakti 2021-2026.
Pelantikan pengurus IPHI Kabupaten Ponorogo di Sasana Praja Kantor Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan pengurus IPHI Kota Madiun dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Walikota Madiun, Sabtu (26/3).
Sebagai informasi, H. Ipong Muhlissoni dikukuhkan sebagai Ketua Pengurus IPHI Kabupaten Ponorogo dengan H. Muh. Thohari sebagai Sekretaris dan H. Sumaji Thohir sebagai Bendahara.
Diikuti dengan Pengukuhan Ketua Pengurus IPHI Kota Madiun H. Maidi, H. Hari Suryanto selaku Sekretaris, dan H. Hari Kris Sukamto sebagai Bendahara.
Dalam pelantikan tersebug, Wagub yang akrab disapa Emil itu berpesan agar pengurus IPHI menjaga keseimbangan antara kepentingan duniawi dan kepentingan ukhrawi bagi mereka yang telah menunaikan haji. Ini tujuannya untuk menjaga kemabruran haji umat Islam.
“Komitmen umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji untuk membangun bangsa dan Negara Bersama elemen masyarakat lainnya harus lebih kuat dan lebih baik daripada kondisi sebelumnya,” ungkapnya.
Emil menegaskan bahwa IPHI merupakan tempat bagi alumni haji dari seluruh wilayah Indonesia untuk berkumpul. Oleh sebab itu, IPHI sebagai organisasi harus mempunyai prinsip yang berdasarkan nilai-nilai Islam dan nilai luhur budaya bangsa.
Oleh karena itu, Wagub Jatim ini mengajak IPHI untuk mendakwahkan amar makruf nahi mungkar di tengah masyarakat.
“Harapannya, keberadaan IPHI menjadi kekuatan besar untuk kemaslahatan umat dan bangsa,” kata Mantan Bupati Trenggalek.
“Kualitas kehidupan keagamaan bagi umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji harus meningkat dan berubah ke arah yang lebih positif sebagai perwujudan dari haji mabrur,” lanjutnya.
Emil juga menyoroti tema serta visi Harlah ke-32 IPHI pada 22 Maret 2022 lalu. Yaitu Haji Mabrur Sepanjang Hayat. Dimana, tugas pokok para pengurus IPHI adalah melaksanakan pembinaan, bimbingan, penyuluhan dan penerangan kepada calon haji atau prahaji dan paska haji.
“Oleh karena itu kami berpesan kepada segenap pengurus yang baru dilantik agar bersama sama menjaga dan melestarikan hubungan yang harmonis dengan pemerintah. Ini guna memperkuat rasa persaudaraan diantara sesama dalam pembangunan di daerah,” tukasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wagub Emil berharap agar di tahun 2022, antrian untuk ibadah haji dapat kian diurai. Sehingga, umat Muslim di Indonesia dapat mulai berangkat menunaikan ibadah haji.
“Semoga mulai tahun ini sudah ada pemberangkatan haji, dalam hal ini IPHI harap berkoordinasi dengan kementetian agama, dan dengan Komisi Pengawas Haji Indonesia agar terlaksana dengan baik dan guyub rukun,” tutupnya.
Selaku Ketua Pengurus IPHI Kabupaten Ponorogo, H. Ipong Muhlissoni menyatakan kesiapannya untuk menjalankan roda organisasi IPHI dengan sebaik mungkin.
“Pergi ke tanah suci adalah ikhtiar dan cita-cita hampir semua umat Muslim di indonesia. Kita harus segera menjalankan roda organisasi ini agar IPHI Ponorogo bisa segera mencapai visi dan misi yang ditetapkan bertahun-tahun lalu,” ujarnya.
Begitu pula dengan H. Maidi yang menjabat sebagai Walikota Madiun. Ia optimis bahwa IPHI bukan hanya berkontribusi pada alumni haji tetapi juga kesejahteraan Kota Madiun.
“Hal ini guna mewujudkan visi misi Kota Madiun sebagai tempat yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak,” katanya.
(red)
