Jakarta, beritalima.com| – TNI AU melalui Lanud Halim Perdanakusuma kembali menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerja sama dengan TNI AU.
Operasi ini digelar di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (5/3), sebagai langkah antisipatif dalam mengendalikan curah hujan guna mengurangi risiko banjir dan longsor di wilayah terdampak cuaca ekstrem, khususnya di Jabodetabek.
Sebagai pangkalan udara utama di Ibu Kota, Lanud Halim Perdanakusuma tidak hanya menyediakan Posko OMC, tapi juga memastikan kelancaran operasional dengan memfasilitasi parkir pesawat, penyimpanan peralatan pendukung, serta koordinasi lalu lintas penerbangan.
TNI AU rurut berperan menginformasikan pergerakan di bandara, mengoordinasikan penerbangan OMC, menyampaikan data meteorologi penerbangan, serta mengatur Notice to Airmen (NOTAM) dan prioritas slot bagi pesawat yang terlibat dalam misi ini.
Dalam pelaksanaan operasi, personel TNI AU berperan aktif dalam pemuatan bahan semai ke dalam pesawat yang akan digunakan untuk penyemaian di udara.
Sebelum misi dimulai, seluruh tim mengikuti briefing operasional di Posko OMC BNPB guna memastikan kesiapan dan efektivitas pelaksanaan tugas. Sebanyak delapan sortie penerbangan dijadwalkan menyemai di wilayah yang telah ditentukan berdasarkan analisis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pesawat Cessna Caravan 208B dengan nomor registrasi PK-SNP membawa 1.000 kg bahan semai per sortie, terdiri dari garam (NaCl) dan kalsium oksida (CaO), yang akan disebarkan di Perairan Utara Jawa Barat dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum sebagai langkah mitigasi bencana.
Jurnalis: Rendy/Abri




