JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitt mengatakan, pandemi Covid-19 memberi hikmah kepada bangsa Indonesia antara lain terungkapnya kelemahan-kelemahan fundamental yang harus menjadi titik awal pekerjaan besar bangsa Indonesia ke depan.
Menurut LaNyalla, kelemahan fundamental tersebu harus segera dibenahi secara menyeluruh dan harus menyentuh akar persoalannya.
“Akar persoalan yang terjadi di republik ini adalah belum terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata LaNyalla saat memberi sambutan dalam acara Mujahadah Sholawat Ummi di komunitas Alam Jabar di Rancaekek, secara virtual akhir pekan lalu.
Menurut dia, perbaikan atas persoalan-persoalan fundamental itu hanya dapat dilakukan melalui penyempurnaan Konstitusi. Karena harus dimulai dengan perbaikan sistem ketatanegaraan, penguatan lembaga perwakilan dan membuka peluang bagi putra putri terbaik bangsa menjadi pemimpin nasional, hingga koreksi atas arah kebijakan perekonomian Indonesia.
“Itu semua harus ditempuh melalui Amandemen Konstitusi. Inilah alasan mengapa DPD RI mengajak elemen masyarakat untuk mendukung upaya Amandemen Konstitusi dengan menekankan kepada satu semangat yaitu sebagai momentum untuk melakukan koreksi atas arah perjalanan bangsa ini. Sehingga cita-cita luhur para pendiri bangsa, termasuk cita-cita luhur para ulama pejuang di masa sebelum kemerdekaan dapat kita wujudkan,.”
Dalam memperjuangkan kebenaran demi perbaikan bangsa dan negara, lanjut LaNyalla, harus dilakukan dengan penuh kesungguhan. Dalam Islam dikenal tiga istilah yang berakar pada kata dasar yang sama, yaitu Ij’tihad, Mujahadah dan Jihad. Semua itu merupakan pengembangan dari kata dasar Jahada, yang berarti kesungguhan.
“Jika Ij’tihad merupakan kesungguhan pada aspek pemikiran dan Jihad kesungguhan pada aspek fisik, Mujahadah merupakan kesungguhan pada aspek rohani,” jelas Senator asal Jawa Timur itu.
LaNyalla berharap, acara Mujahadah Sholawat Ummi memberi dorongan energi langit kepada perjuangan yang dilakukan DPD RI sehingga semua jalan terbuka dan segala urusan terselesaikan dengan pertolongan serta ridho Allah.
Komunitas Alam Jabar adalah komunitas yang aktif di aksi sosial keagamaan di Jawa Barat, yang dipimpin Ipang Gajayana Mahardika. Dalam acara tersebut hadir mengisi tausiyah Habib Murtadho dan Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat KH Yunan Azkarruzaman. (akhir)