LaNyalla Dukung Koopsgabssus TNI Berantas Teroris Jaringan MIT

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk Satgas Madago Raya khususnya personel TNI dari pasukan Komando Operasi Gabungan Khusus (Koopsgabssus) Tricakti memberantas teroris jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

 

Soalnya, personel Koopsgabssus mampu menembak mati dua teroris anggota MIT melalui operasi senyap yang dipimpin Lettu Inf David Manurung dari satuan elite Kopassus di Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Minggu (11/7).

Dua anggota MIT tewas (Rukli dan Ahmad Panjang), tiga lainnya melarikan diri dan diyakini terluka karena ditemukan ceceran darah di sekitar lokasi penyergapan.

 

“Kami memberikan apresiasi kepada prajurit TNI melumpuhkan anggota kelompok teroris MIT yang selama ini sangat meresahkan. Dengan tim kecil, personel Koopsgabssus Tricakti mampu menyergap kelompok teroris di markasnya. Ini sebuah prestasi yang baik,” tutur LaNyalla, Senin (12/7).

 

Tim yang berhasil menyusup ke lokasi markas persembunyian teroris Poso hanya lima personel. Mereka berangkat Sabtu (10/7) malam dengan melewati medan sulit serta hutan lebat.

Bergerak secara senyap dan penuh kerahasiaan, tim mampu menyusup kamp teroris MIT, Minggu (11/7) dini hari.

LaNyalla memuji kinerja tim Koopsgabssus Tricakti yang menaklukan sejumlah teroris meski dalam medan yang sulit.

“Bahkan personel TNI ini harus merayap 500 meter dengan kondisi gelap dan hujan hingga berhasil menemukan persembunyian kelompok teroris MIT,” tutur dia.

 

Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu menilai, langkah tim kecil Koopsgabssus Tricakti bergerak dengan cermat dan penuh kesabaran sehingga membuahkan hasil, meski 5 dari 3 anggota teroris di markas itu berhasil melarikan diri.

 

Dukungan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pemberantasan kelompok teroris harus terus diberikan. Walau saat ini kita fokus penanganan pandemi Covid-19, urusan keamanan tetap harus dijalankan karena ini menyangkut stabilitas negara.

“Kejar terus sampai dapat. Satgas Madago Raya harus mampu menumpas tuntas kelompok teroris MIT yang telah melakukan banyak perbuatan keji, termasuk membunuh warga,” tegas LaNyalla.

 

Dia meminta Pemerintah, baik pusat dan daerah, memberikan fasilitas dukungan kepada Satgas Madago Raya dalam upaya memberantas kelompok teroris Poso. Juga meminta peran serta masyarakat membantu jajaran TNI/Polri.

 

“Mari sama-sama membantu petugas di lapangan yang bekerja untuk membersihkan kelompok teroris MIT sampai ke akar-akarnya. Bagi warga yang mengetahui mengenai pergerakan teroris, berikan informasi agar Satgas Madago Raya bisa bekerja cepat dalam pemberantasan terorisme,” papar dia.

Operasi senyap ini berhasil dilakukan setelah Koopsgabssus Tricakti di bawah komando Mayjen TNI Richard TH Tampubolon melakukan pemetaan terhadap kelompok-kelompok yang tergabung dalam jaringan MIT. Bersama dengan pasukan dari Polri, TNI terus mengejar sendi-sendi teroris di Poso dan sekitarnya. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait