JAKARTA, Beritalima.com– Memfasilitasi agar masyarakat bisa memutar roda perekonomian merupakan kunci pemulihan ekonomi pasca bencana. Sebab itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti minta Pemerintah memberikan fasilitas kepada penyintas bencana melalui pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dikatakan, memfasilitasi itu dimaksudkan agar para penyintas bencana tidak terus bergantung kepada bantuan yang terbatas. “Contoh yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mereka turut berperan dalam pameran Gebyar Produk Unggulan Nusantara di Jogja City Mall, Jalan Magelang, Sleman,” terang LaNyalla, Sabtu (13/3).
Menurut Senator dari Dapil Jawa Timur tersebut, itu dilakukan BNPB untuk mendukung pemasaran hasil pendampingan pada kelompok terdampak bencana. “Recovery paling sulit dilakukan karena psikologis penyintas yang terdampak bencana dan kehilangan semua harta benda. Dan, mereka semakin sulit bangkit jika tak punya akses untuk bangkit secara ekonomi.”
Belum lagi persoalan kredit macet pinjaman mereka akibat bencana. Di beberapa negara, pemerintah melakukan bailout untuk usaha skala kecil, seperti UMKM, agar mereka bisa bangkit kembali, di sini malah diblacklist bank, seperti kasus di Kota Palu.
LaNyalla menilai, BNPB dapat berkolaborasi dengan instansi lainnya untuk pendampingan. “BNPB bisa merangkul pihak kampus, Dinas Koperasi UKM, OJK dan Bank Indonesia dan juga dengan elemen masyarakat lain seperti NGO kebencanaan. Salah satu universitas yang juga melakukan pendampingan adalah Universitas Lampung atau Unila,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangan pers yang diterima awak media, Sabtu (13/3). (akhir)
