JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menghadiri Royal Dinner Festival Adat Kerjaaan Nusantara I di Keraton Sumedang Larang (KSL), Komplek Museum Prabu Geusan Ulun, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (28/9) malam.
LaNyalla hadir didampingi Senator Fadil Rahmi (Aceh), Ahmad Bastian dan Bustami Zainuddin (Lampung), Darmansyah dan Alexander Fransiscus (Bangka Belitung), Sukiryanto (Kalbar), Gusti Farid (Kalsel), Habib Ali Alwi (Banten), Andi Muhammad Ihsan (Sulawesi Selatan) dan Eni Sumarni (Jawa Barat) serta Sekjen DPD RI Rahman Hadi.
LaNyalla bersama rombongan disambut dengan kesenian Samroh sebagai penyambutan santri dari Pesantren Tanjung Sari.
Hadir pada kesempatan itu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, Ketua Harian Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) KPH Eddy S Wirabhumi, Sekjen MAKN RA Yani WSS Koeswodidjaja dan Ketua Tim Pokja Kerajaan Nusantara Yurisman Star, beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Sebelum makan malam dimulai, para peserta disuguhi Tari Suraning Pati dan Gamelan Sari Oneng yang merupakan kesenian khas asal Sumedang.
Raja Karaton Sumedang Larang, Paduka Yang Mulia Sri Radya HRI Lukman Soemadisoeria menjelaskan sejarah perjalanan Keraton yang sempat mengalami kevakuman.
“Pada 2017 kami melalukan revitalisasi dalam rangka mendukung kebijakan Pemkab Sumedang yang mengharapkan Keraton Sumedang Larang menjadi aktivitas budaya Sunda,” papar.
Paduka berharap momentum ini dapat bermanfaat untuk mempererat tali silaturahim, persaudaraan dan berkontribusi memperkuat kebudayaan nasional serta memperkokoh persatuan bangsa.
“Tiada gading yang tak retak. Kami meminta maaf atas segala kekurangan, baik moril maupun materiil dalam acara ini. Semoga tidak mengurangi nilai-nilai yang terkandung dalam maksud dan tujuan acara ini yaitu memperkuat kebudayaan nasional dan memperkokoh persatuan bangsa,” tutur dia.
Dony menilai festival ini memotivasi pihaknya sebagai abdi negara untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bumi Pasundan diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Sumedang ini sebagai pusat Parahyangan, pusat budaya Sunda. Sumedang dianugerahkan kekayaan budaya yang luar biasa,’ kata Dony.
Sejak dilantik sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla memang berkomitmen untuk memperjuangkan eksitensi dan hak-hak Keraton dan Kerajaan Nusantara.
“Ini memang tupoksi saya di DPD RI untuk menjaga kearifan lokal, menjaga peradaban Nusantara,” kata LaNyalla.
Senator asal Jawa Timur itu berharap, eksistensi Kerajaan dan Keraton di Indonesia harus terus dipelihara, salah satu caranya dengan dihelatnya Festival Adat Kerajaan Nusantara ini.
“Melalui kegiatan budaya ini para pemimpin Kerajaan atau Kesultanan di seluruh Indonesia bisa unjuk gigi dan menampilkan segala potensinya,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)