JAKARTA, Beritalima.com– Di tengah wabah pandemi virus Corona (Covid-19) yang melamda Indonesia, Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berhasil menyelesaikan 11 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti dalam keterangan pers Biro Humas dan Pemberitaan DPD RI berharap agar PSN mampu membuka banyak lapangan pekerjaan. “Dampak pandemi Covid-19 yang paling nyata adalah tingginya angka pengangguran. Saya berharap agar PSN mampu membuka lapangan pekerjaan untuk menyerap banyak tenaga kerja,” ujar LaNyalla, Senin (14/12).
Keterangan Sekretaris Kabinet, 11 PSN yang diselesaikan KPPIP Januari hingga 4 Desember 2020 Rp 135,2 triliun. KPPIP menyebut, penyelesaian 11 PSN itu berjalan sesuai target yang pada awal pandemi lalu. LaNyalla pun memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang menyelesaikan 11 PSN, meski di tengah pandemi Corona.
Ia berharap, PSN mampu menjadi salah satu faktor yang bisa membantu pemulihan ekonomi akibat pandemi di berbagai sektor. “Selaku Ketua DPD RI, saya mengapresiasi, tetapi DPD RI berharap, selain menyerap banyak tenaga kerja, PSN juga bisa membantu pemulihan ekonomi pada sektor industri dan pariwisata di daerah,” sambung senator asal Jawa Timur itu.
Bukan hanya 11 saja yang telah usai dari 201 proyek dan 10 program PSN yang sedang berjalan. KPPIP juga mencatat ada 24 proyek yang sedang beroperasi sebagian. Pemerintah optimistis mampu menyelesaikan PSN selain sektor energi, Kuartal III/2024.
“DPD memberi dukungan penuh kepada pemerintah, agar 201 proyek dan 10 program yang mencakup 22 sektor dengan total nilai investasi Rp 4.817,7 triliun yang telah ditetapkan sebagai daftar PSN terbaru dalam Perpres 109/2020 dapat berjalan dengan lancar dan selesai sesuai dengan target,” urai LaNyalla.
Proyek dan program PSN yang tertuang dalam Perpres 109/2020 mencakup proyek dengan pembiayaan yang bersumber dari APBN/APBD, BUMN dan/atau swasta. Sejak 2016 sampai 4 Desember tahun ini, 103 proyek Rp 602,7 triliun berhasil diselesaikan.
Kementerian Koordinator bidang Perekonomian disebut akan melanjutkan percepatan penyediaan PSN 2021 dalam upaya mendorong perekonomian melalui peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, serta pemulihan industri dan pariwisata.
LaNyalla berharap PSN 2021 mampu menambah geliat perekonomian Indonesia yang terdampak akibat pandemi. “Diharapkan pencanangan PSN 2021 mampu menghidupkan ekonomi yang mengalami kontraksi selama masa pandemi Covid-19,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)