JAKARTA, Beritalima.com– Pembangunan Bendungan Pamukkulu di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan menghadirkan fenomena baru. Proses pembebasan tanah proyek ini membuat warga menjadi Orang Kaya Baru (OKB).
Karena itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattaliti mengingatkan warga agar bijak memanfaatkan uang yang diterima. “Alangkah baik jika uang ganti rugi itu digunakan untuk mencari hunian baru di lokasi lain. Karena kebutuhan utama kita selain pangan adalah papan atau tempat tinggal,” ujar LaNyalla di Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/5).
Selain itu, perlu juga uang itu digunakan untuk mencari lahan pertanian atau dipakai untuk membuat usaha baru. “Dipikirkan juga untuk usaha ke depan. Mumpung mempunyai uang, investasikan dengan baik. Buat usaha yang cocok sehingga berkembang dan uang itu tak habis sia-sia.”
Pembangunan bendungan Pamukkulu program nasional. Bendungan itu nantinya memberi manfaat buat masyarakat. “Dampak positifnya tak hanya buat Takalar, juga Sulawesi Selatan dan daerah sekitar seperti irigasi, pengendalian banjir, penyediaan bahan baku air bersih, pembangkit energi listrik hingga bisa menjadi kawasan wisata.”
Seperti diketahui, warga Desa Kalekomara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan memborong mobil mewah dan ratusan unit sepeda motor. Ini terjadi setelah mereka menerima dana ganti rugi miliaran rupiah sebagai kompensasi pembebasan lahan untuk proyek Bendungan Pamukkulu.
Proyek bendungan membutuhkan lahan seluas 593 hektar. Lahan yang sudah dibebaskan seluas 269 hektar. BPN Kabupaten Takalar telah mencairkan Rp 476 miliar untuk tahap kedua pembayaran ganti rugi lahan kepada 444 orang warga. (akhir)