JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattaliti mengatakan, saatnya bagi delapan juta saudagar Bugis yang tersebar di seluruh belahan dunia untuk bersinergi dan memberikan kontribusi serta legasi buat pemulihan ekonomi Indonesia di tengah wabah pandemi virus Corona (Covid-19).
Itu dikatakan LaNyalla dalam Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) ke-XX yang dilaksanakan secara virtual, akhir pekan ini. “Saat ini Indonesia memanggil delapan juta saudagar Bugis Makassar di seluruh dunia untuk membantu Indonesia. Membantu tanah air kita, untuk memberikan kontribusi nyata dan legasi bagi negeri ini,” ungkap LaNyalla.
Dalam acara itu ikut Wakil Presiden 2004-2009 dan 2014-2019 yang juga Ketua Dewan Kehormatan KKSS, H Muhammad Jusuf Kalla serta sejumlah tokoh nasional tersebut. Kegiatan ini bertema ‘Bersinergi Meraih Peluang di Era New Normal’.
LaNyalla mengatakan, tema ini sangat tepat mengingat Indonesia dan hampir seluruh negara di dunia beradu cepat melakukan adaptasi dan inovasi serta perubahan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 berikut dampak dari pandemi.
“Izinkan saya mengutip pikiran Pak JK bahwa tujuan utama PSBM adalah untuk menjaga spirit dan semangat. Bukan untuk transaksi dagang sehingga PSBM diharapkan melahirkan networking dan silaturahim yang baik di antara saudagar Bugis Makassar yang tersebar di seantero dunia. Saya yakin, para saudagar Bugis Makassar dapat berkontribusi besar bagi Indonesia.
Ditambahkan, dampak dari pandemi ini memang luar biasa. Ada orang yang tiba-tiba kehilangan kekayaannya dalam sekejab. Sebaliknya, ada orang yang tiba-tiba kaya mendadak.
“Pemilik aplikasi zoom meeting misalnya, tiba-tiba menjadi kaya mendadak. Sementara pemilik hotel mewah dan usaha travel tergerus omzetnya. Karena itu persaudaraan dan silaturahim yang erat menjadi sangat penting,” tukas LaNyalla yang juga pengusaha itu.
Dia yakin saudagar Bugis Makassar mampu memberi kontribusi bagi Indonesia karena saudagar Bugis Makassar terkenal sebagai orang-oran g yang memiliki 1.000 akal, orang-orang pantang menyerah dan berani. Karena hanya orang-orang yang berani mengarungi lautan dan menghadapi ombak adalah petualang sejati. “Dan, di mana ada kesulitan, di situ ada kemudahan. Itu yang dikatakan Allah SWT dalam firman-Nya sehingga kita harus yakin,” tutup LaNyalla.
PSBM ke-XX kali ini dilaksanakan melalui siaran langsung atau live streaming di Tawaf TV. Selain JK dan LaNyalla, tampak memberi sambutan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Ketua KKSS Muchlis Patahna, Ketua Kadin Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras dan sejumlah tokoh lainnya. (akhir)