LaNyalla Ingatkan Pentingnya Toleransi dan Solidaritas Hadapi Pandemi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, Bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai tradisi yang baik, yaitu toleransi dan solidaritas. Kedua nilai diperlukan menghadapi
pandemi Covid-19.

 

“Kedua sikap tersebut perlu diperkuat dan disuburkan kembali di setiap kalangan sehingga pandemi ini bisa dilalui secara bersama-sama,” ujar LaNyalla saat masa reses di Jawa Timur, akhir pekan ini.

 

Dijelaskan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini sangat fluktuatif. Bahkan, sering di luar prediksi.

Wabah Corona dapat menyerang siapa saja, tak mengenal usia, status sosial, jenis kelamin. Artinya setiap orang berpotensi terpapar.

 

“Karena itu, yang diperlukan sekarang kesadaran penuh dari setiap orang untuk saling mendukung dan memberikan semangat satu dan lainnya,” ucap Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu.

 

Fakta di lapangan terkait merebaknya virus Covid-19, ungkap LaNyalla, diharapkan
menumbuhkan rasa empati dan saling membantu. Orang yang mempunyai kelebihan ekonomi harusnya membantu yang miskin, mereka memiliki kemampuan dan waktu bisa menjadi relawan dan lain-lain.

“Kita miris jika masih ada sebagian orang memanfaatkan penderitaan saudara kita yang terkena Covid, baik penimbunan obat atau oksigen atau perilaku tidak terpuji lainnya,” jelas dia.

 

Bagi LaNyalla, wabah Covid-19 juga harus mampu menumbuhkan rasa solidaritas
untuk membantu sesama, tanpa melihat suku, agama, ras atau golongan.

“Wabah ini dapat dilawan dengan kebersamaan. Kesehatan dan ekonomi akan tumbuh kalau solidaritas dan juga toleransi terbangun di kalangan masyarakat. Sekarang saatnya bergotong-royong, bukan saling menghujat atau menyalahkan apalagi ketidakpedulian.”

LaNyalla mengingatkan para tokoh masyarakat untuk memberikan contoh bertoleransi yang baik. Bisa menjadi panutan, tidak kontroversial dan bisa membangun komunikasi yang tepat.

 

“Tidak perlulah para tokoh masyarakat untuk berpolemik, berdebat yang pada akhirnya membuat masyarakat bingung. Hal seperti ini justru kontraproduktif,” ujar dia.

 

LaNyalla pun mengapresiasi  berbagai komunitas lintas agama, lintas etnik, lintas golongan dari Sabang sampai Merauke yang melakukan gerakan-gerakan sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait