JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Pemerintah China menertibkan kapalnya yang kerap memasuki perairan Indonesia tanpa izin.
Permintaan itu disampaikan LaNyalla saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia, Xiao Qian di Jakarta, Rabu (28/4).
LaNyalla juga mengingatkan kepada Dubes China agar kejadian serupa tak terulang. “Kita meminta kepada Dubes agar Pemerintah China menertibkan kapal-kapal yang sering menerobos masuk ke perairan Indonesia tanpa izin, karena hal ini sudah mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tutur dia.
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu mengatakan, sebagai negara yang memiliki hubungan baik sudah seharusnya Tiongkok menghargai wilayah Indonesia. “Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki batas teritori hingga ke laut. Batas negara juga sudah diatur secara internasional sehingga siapa pun yang masuk ke wilayah perairan Indonesia harus melalui izin,” katadia.
Menurut LaNyalla, pelanggaran yang dilakukan akan membuat buruk hubungan kedua negara. “Kita tentu tak ingin kondisi itu mengganggu hubungan kedua negara. Indonesia pun selalu berusaha menjaga hubungan baik dengan semua,” kata dia.
Dubes China tidak secara langsung menanggapi teguran keras dari Ketua DPD RI.
Namun, ia menekankan RRT akan selalu menjaga hubungan dengan Indonesia. “Meski masih ada perbedaan pendapat di kawasan Laut China Selatan, tetapi China akan selalu bersahabat dan bekerjasama dengan Indonesia,” kata dia.
Menurut Xiao Qian, hal ini dibuktikan dengan simpati pemerintah China dalam musibah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402. Dikatkan, Presiden Xi Jinping juga mengirim surat simpati kepada Presiden Jokowi dan menteri pertahanan China juga telah menyurati Menhan Prabowo Subianto. “Bahkan China mengirim tiga kapal untuk bergabung dalam tim SAR di lokasi musibah itu,” demikian Xiao Qian. (akhir)
