LaNyalla Minta Pemerintah Investigasi Tambang Pada Zona Rawan Gempa di Dairi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah melakukan investigasi dan mengambil langkah tegas terhadap penambangan pada zona rawan gempa di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, apalagi masyarakat setempat telah melakukan penolakan terhadap aktivitas tersebut.

Aktivitas yang dikeluhkan masyarakat Dairi yakni operasional tambang seng dan timbal yang dilakukan PT Dairi Prima Mineral (DPM), sebuah perusahaan patungan raksasa pertambangan Indonesia Bumi Resources dengan Kelompok Pertambangan Logam Non Ferrous China (NFC) milik Tiongkok.

Pada operasionalnya, perusahaan itu akan menggali tanah Bukit Barisan, tulang punggung Sumatera yang merupakan daerah patahan gempa. “Pemerintah tidak boleh diam dan harus segera merespons serta menanggapi keberatan maupun aksi penolakan masyarakat terhadap operasional tambang seng dan timbal PT DPM. Apalagi tambang tersebut berlokasi di zona rawan gempa,” tutur LaNyalla pertengahan pekan ini.

Senator Dapil Provinsi Jawa Timur teersebut juga meminta pemerintah segera melakukan investigasi dan tidak ragu mencabut izin jika merugikan lingkungan dan warga setempat.
“Pertambangan tidak boleh sampai merusak lingkungan, apalagi mengancam keselamatan masyarakat sekitare. Jangan sampai eksploitasi alam hanya menguntungkan perusahaan tetapi mengundang bencana dan merugikan banyak pihak,” kata dia.

Dijelaskan, jika operasional penambangan dibiarkan, hutan tadah hujan di sekita lokasi tambang juga terancam rusak. Kondisi inilah yang bisa mengancaman keselamatan warga.
“Apalagi informasi yang kita dapat menyebut pihak perusahaan sudah mulai melakukan pembanguan tailing storage facility/fasilitas penyimpanan limbah (TSF) atau bendungan penampungan limbah tambang (tailing) yang hanya berjarak kurang dari 1000 m dari pemukiman penduduk. Ini bisa berbahaya buat masyarakat,” kata LaNyalla. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait