BELITUNG,BERITALIMA.COM – Tuntutan Kelompok Kerja (pokja) Wartawan Belitung terkait kisruh antara pokja wartawan Belitung dengan Bupati Belitung Sahani Saleh akan segera terpenuhi.
Pencemaran nama baik yang dilakukan Bupati Belitung Sahani Saleh kepada pokja wartawan Belitung waktu itu dengan tuduhan mengganggu serta meminta uang terhadap kontraktor pekerjaan pembuatan jalan di kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung.
Bupati Belitung Sahani Saleh alias Sanem telah meminta maaf dan bersedia mengklarifikasi hal ini secara terbuka atas ucapan yang pernah dilontarkan oleh dirinya pada saat sidang paripurna di gedung DPRD Belitung,(26/07/2016).
“Ya, saya bersedia selaku Bupati Belitung dan saya sendiri meminta maaf terkait kesalah pahaman kemaren,saya salah telah menuduh kelompok wartawan pokja Belitung yang dipimpin Fitriadi,kemarin itu bukan kelompok dia (fitriadi/pokja), saya sudah tau itu oknum-oknum lain yang berada di luar pokja yang meminta-minta uang,”sebut Sahani Saleh Bupati Belitung,saat pertemuan dirumah dinas Bupati, senin (12/10/2016).
Sebelumnya,Bupati Belitung Sahani Saleh sempat melontarkan kata-kata pengancaman, perseteruan itu muncul diduga karena salah satu proyek pembangunan Jalan di Pulau Mendanau, Kecamatan Selat Nasik.
Sanem ketika itu, sempat berujar akan menebas leher wartawan yang berani menulis berita negatif terkait proyek tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh orang nomor satu tersebut didalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Belitung, Selasa (26/7). Ketika itu Sanem mengatakan ada oknum wartawan yang menerima bayaran dari perusahaan, untuk membuat pemberitaan negatif tentang proyek pembangunan jalan di Selat Nasik.
Hingga permasalahan ini menempuh jalur hukum,Fitriadi alias Piping melaporkan Bupati Belitung kepolres Belitung dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Untuk hal ini,Fitriadi kini akan mencabut laporan tersebut dengan kesepakatan Bupati Belitung bisa memberikan Klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka ke publik.
“Ya akan saya cabut,Bupatikan sudah mau untuk mengklarifikasi hal ini dan meminta maaf atas kesalah pahaman kemaren,itu bukan keinginan saya sendiri,teman-teman di pokja maunya seperti itu,dan ini untuk kebaikan semua,”ujar Piping.(Dd)