Larangan Parkir di depan Kantor Kelurahan Koja, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (23/11/2016) dinilai pilih kasih. Pasalnya larangan parkir yang dilakukan petugas hanya sebagian kendaraan yakni sekitar 20 kendaraan roda empat (Mobil) sedangkan beberapa mobil masih terparkir.
“Kami sih sebagai warga legowo ( besar hati) dilakukan penertiban terhadap kendaraan kami, tapi mbok ya yang adil gitu, jangan pilih kasih, moso yang di tertibkan hanya sebagian saja sedangkan yang sebagian ora ditertibkan,” ungkap salah seorang warga pemilik mobil yang di larang parkir yang namanya tidak mau dicantumkan.
Ia mengakui Pihaknya telah menerima surat peringatan (SP) dari kelurahan Koja untuk segera memindahkan mobilnya yan terparkir di bahu jalan Inspeksi Kali Sunter tersebut.
“Saya sendiri masih nyari buat parkir mas, karena rumah saya tidak ada garasinya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Utara Benhard Hutajulu, membantah bila penertiban yang dilakukan petugas pilih kasih.
” Kami tidak pernah pilih kasih dalam melakukan penertiban kendaraan cuma, terkait penertiban di depan Kantor Kelurahan Koja baru sebagian yang ditertibkan karena mobil derek tidak mencukupi untuk membawa mobil yang terparkir tersebut,”jelas Benhard.
Dijelaskan Benhard setiap harinya mobil derek Sudin Hubtrans melakukan patroli di 6 Kecamatan yang ada di wilayah Kota Administrasi Jakarta Utara.
“Besuk rencananya kami akan melakukan penertiban kembali terhadap mobil yang terparkir di depan Kelurahan Koja tersebut, sehingga sepanjang bahu jalan Inspeksi kali sunter tidak ada mobil terparkir,” tambah Benhard. (Edi)
