JAKARTA, Beritalima.com– Latihan Gabungan (Latgab) penanganan pesawat ilegal di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan mendapat perhatian dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Menurut LaNyalla, latihan ini sangat penting untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Kedaulatan negara merupakan pertaruhan harga diri bangsa. Karena itu, kedaulatan negara harus ditegakkan dan dijaga, baik darat, laut dan udara.
“Tidak boleh ada satu pesawat atau asing melewati batas udara atau laut kita tanpa izin. Kejadian di laut saat kapal asing masuk wilayah Indonesia tidak boleh terulang lagi,” kata LaNyalla dalam keterangan pers yang diterima awak media, Jumat (11/6) malam.
Dijelaskan, simulasi penanganan pesawat asing setelah pemaksaan mendarat atau force down landing di Lanud Sultan Hasanuddin, harus juga melibatkan stakeholder terkait.
Harus terjadi kesepakatan bersama, atau standar penanganan, dari rentetan tindakan force down terhadap pesawat asing. “Agar instansi terkait tidak gagap atau terjadi miss komunikasi karena ketidak tahuan penanganan lanjutan,” tutur dia.
Namun, papar LaNyalla yang terpenting adalah pelaksanaannya. Jangan sampai terjadi masuknya kapal asing ke wilayah NKRI. “Lewat simulasi, kita ingin ada tindakan jelas dan tegas dalam pelanggaran kapal asing masuk secara ilegal. Soal kedaulatan negara perlu ditunjukkan agar asing tidak menginjak-injak kedaulatan kita dengan keluar masuk wilayah Indonesia tanpa izin.”
Latihan bersama yang dilakukan Kemenkopolhukam ini, melibatkan TNI AU, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, serta Badan Karantina Bandara. (akhir)