Madiun, beritalima.com- pelatihan kepemimpinan dari dini adalah sebagai upaya menciptakan calon atau cikal bakal pemimpin yang berkualitas. Dengan melatih kepemimpinan dari dini diharapkan mampu menciptakan generasi muda berkarakter, tidak mudah mengikuti hal negatif, mampu menjadi contoh bagi generasinya serta kemampuan menjalin hubungan baik dengan yang lainnya, dimana kesemuanya merupakan ciri pemimpin yang baik.
“Dengan latihan dasar kepemimpinan ini sebagai upaya untuk mendewasakan pola pikir, maupun tindak perilaku sebagai calon pemimpin bangsa ini,” tutur Walikota Madiun, Sugeng Rismiyanto, dihadapan 325 pelajar tingkat SD SMP dan SMA se Kota Madiun, sabtu (4/11/2017) di Aula 501 Madiun.
Selain itu melalui pelatihan dasar ini, lanjutnya, juga untuk menegaskan agar setiap perilaku berdasarkan dari pancasila. “Jika ada yang suka memecah belah, menyebarkan hoax maupun ujaran kebencian harus ditanyakan mana nilai pancasilanya,” kata orang nomer satu kota pecel ini.
Dalam kepemimpinan, Sugeng mencontohkan melalui baris berbaris atau lebih dikenal PBB dimana dalam baris berbaris tersebut komando dari pimpinan harus dituruti tanpa memandang latar belakang pimpinan tersebut agar tercipta kekompakan dan keselarasan barisan.
Bicara mengenai pemimpin, Walikota mengingatkan bahwa pimpinan yang baik harus menguasai ilmu leadership, ilmu organisasi, Ilmu manajemen maupun ilmu human relation.
Ditemui terpisah, Walikota mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kota Madiun bahwa melalui kegiatan ini generasi muda di Kota Madiun khususnya dapat mempersiapkan diri melalui materi kepimpinan. “Keberanian untuk menyampaikan pendapat keberanian untuk berpikir kreatif inovatif dan tentu saja keberanian untuk mengambil keputusan,” harapnya terhadap pemuda saat ini. (Dinas Kominfo Kota Madiun).
Foto: Dinas Kominfo Kota Madiun.