Surabaya, Untuk mengetahui berbagai permasalahan berkaitan dengan penegakkan hukum di laut, sebanyak 42 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat lV Korps Pelaut Angkatan ke-66 menjalani Latihan proses Kejar-Tangkap-Penyelidikan (Jarkaplid) sebagai bagian dari mata kuliah Keamanan Laut (Kamla) yang petakan dalam Latihan Praktek (Lattek) Admin Game Keamanan Laut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Departemen Pelaut Akademi Angkatan Laut (Kadeppel AAL) Kolonel Laut (P) Maman Nurachman mewakili Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, S.E., M.Tr (Han) saat membuka Lattek Admin Game Kamla Taruna AAL Tingkat IV Angkatan ke-66 TA 2021 di gedung Bawean, Deppel AAL, Bumimoro, Surabaya, Senin (11/1/2021).
Menurut Kadeppel tujuan dilaksanakan Lattek Admin Game Kamla bagi para Taruna AAL Korps Pelaut Tingkat Akhir ini kata Kadeppel, agar mereka memiliki keterampilan tentang ke-kamla-an serta proses Jarkaplid terhadap pelanggaran hukum di laut dalam bentuk admin game, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam kedinasan saat bertugas sebagai Perwira Divisi KRI nantinya.
“Dengan alokasi waktu lima hari kedepan, saya harap latihan dan praktek ini dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, gunakan waktu secara efektif dan seefisien mungkin demi tercapainya peningkatan kualitas dan keterampilan Taruna Tingkat IV, perhatikan faktor keamanan sesuai dengan Standart Operation Procedure untuk menghindari kerugian personel dan materiil,” ungkapnya.
Ia menambahkan kegiatan Lattek ini berlangsung mulai tanggal 11 hingga 15 Januari mendatang dilangsungkan di Bridge Simulator dan gedung Bawean Deppel AAL dengan instruktur dari AAL dan Dinas Hukum Lantamal V Surabaya.