Setelah melaksanakan aksinya, peserta latihan gabungan intelejen 2016 telah berhasil menguasai di berbagai obyek vital diantaranya di hotel Ibis, pertamina Perak dan di perairan Ujung Koarmatim Surabaya.
Dalam latihan ini mendemontrasikan aksi sabotase terhadap kekuatan unsur Angkatan Laut lawan di perairan perbatasan, aksi sabotase obyek strategis di darat serta di pelabuhan Leading Position organisasi lawan yang dilakukan oleh pasukan khusus TNI Angkatan Laut dengan menggunakan teknik teknik klandestin. Yang sebelumnya diawali dengan operasi spionase diwilayah Negara lawan oleh Intelejen TNI AL,
Setelah melaksanakan demontrasi peledakan di darat yaitu di Hotel Ibis dan Pertamina oleh tim Intelejen dilanjutkan Tim Satuan Komando Pasukan Katak Koarmatim melaksanakan sabotase kekuatan lawan di laut. Dalam pelaksanaan Sabotase di laut disimulasikan Kapal Tanker Petro Ocean VIII telah dikuasai oleh perompak, dengan sigabnya tim gabungan Latihan Intelejen terpadu 2016 berhasil menyelamatkan ABK Kapal Tanker Petro Ocean VIII.
Asintel Pangarmatim Yanuar Adi Legowo,S.H.,M.A.P.,M.Si (Han) menyampaikan dalam keterangan Persnya dihadapan wartawan bahwa latihan ini untuk mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut Khususnya dan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan diharapkan latihan intelijen terpadu 2016 ini pemimpin menghendaki pasukan kita siap apabila sewaktu waktu diperintahkan pimpinan untuk operasi di wilayah perbatasan, Latihan ini disaksikan Para pejabat Utama Koarmatim.@Budi beritalima.com