Latihan Posko I Kodim 0829/Bangkalan Ditutup

  • Whatsapp

Bangkalan – Latihan Posko I jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya, hari ini resmi ditutup oleh Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Danny Herman , Jum’at 27 Mei 2016, termasuk Latihan Posko I Kodim 0829/Bangkalan.

Dalam amanat Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Danny Herman mengatakan, dengan telah selesainya pelaksanaan Latihan Posko-1 yang dilaksanakan selama 3 hari ini, atas nama pribadi dan selaku Dansat menyampaikan ucapan terima kasih atas segala partisipasi dari seluruh peserta latihan dan para pendukung yang terkait dalam pelaksanaan latihan ini, sehingga semua kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Perlu diingat bahwa, penilaian keberhasilan pelaksanaanlatuhan, bukan diukur telah berjalannya mekanisme latihan sesuai dengan rencana yang telah dibuat, melainkan harus diukur dari bagaimana pelaksanaan Latihan Posko-1 dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf di dalam menyelesaikan permasalahan yang ditemui baik saat prosedur hubungan Komandan dan Staf maupun pengendalian operasi berlangsung, khususnya pada operasi bantuan kepada Pemerintah Daerah dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) seperti penanggulangan bencana alam yang terjadi di wilayah.

Oleh karena itu, pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama Latihan Posko-1, hendaknya dijadikan referensi guna nantinya dapat diterapkan pada pelaksanaan tugas kedepan, sedangkan kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam pelaksanaan latihan agar segera diperbaiki dan disempurnakan, sehingga pelaksanaan tugas kedepan selalu menuju kearah yang lebih baik.

Kesiapan satuan dalam melaksanakan tugas sangat bergantung kepada kemampuan unsur Pimpinan dan Staf yang ada di satuan. Hal ini menandakan untuk dapat membangun kualitas prajurit yang profesional di dalam melaksanakan tugas, harus dimulai dari para Perwiranya yaitu unsur Pimpinan dan staf.

Satuan akan selalu dapat melaksanakan setiap tugas yang diberikan komando atas secara baik dan berhasil apabila para Perwira, yakni unsur Pimpinan dan Staf dapat menjabarkan setiap tugas menjadi prosedur tetap maupun prosedur kerja yang operasional, dimengerti dan dapat dilaksanakan oleh setiap Prajurit, selanjutnya prosedur tetap (Protap) maupun prosedur kerja operasional tersebut akan dapat terwujud dan terlaksana melalui latihan-latihan yang intensif dan terencana secara cermat.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *