Launching Omahresale dan Pelatihan Ekspor Dengan Bea Cukai di Pendopo

  • Whatsapp

Jombang | beritalima.com – Ketua KADIN Jombang, Joko Herwanto melaporkan telah bekerjasama dengan Disnaker Kabupaten Jombang begitu juga dengan Dewan Pengupahan Kabupaten Jombang. Serta beberapa kali melakukan program bersama berupa pelatihan-pelatihan UMKM.

“Dan yang terakhir kami bekerjasama dengan dinas penanaman modal dan pelayanan satu pintu untuk membuat gathering bisnis beberapa waktu yang lalu di Pendopo Kabupaten Jombang,” ujar Joko Herwanto, saat Audiensi Bupati Dengan Omahresale, sekaligus Grand launching Omahresale beserta pelatihan digital di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (1/4/2021).

Dikatakan Joko, yang juga pengurus Orshid menyatakan, mudah-mudahan sinergitas KADIN Jombang beserta OPD Kabupaten Jombang semakin erat dan semakin banyak program-program yang bisa dijalankan.

“Semata-mata dalam rangka untuk memajukan UMKM Kabupaten Jombang dan sebagai bagian dari rasa tanggung jawab dan ikut serta Kami dari pengurus Kadin Jombang untuk mewujudkan Jombang berkarakter dan berdaya saing,” ungkap Joko yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Jombang beserta Sekdakab dan beberapa pejabat teknisnya.

Ia pun meyakini bahwa Bupati Jombang sekalihus Ketua Dewan Penasehat KADIN Jombang, maka menurutnya KADIN Jombang akan tumbuh dan berkembang bersama. “Tentu saja harapan itu kami sematkan khusus pada ibu Bupati agar sinergitas ini bisa benar-benar berjalan dengan baik,” jelasnya.

Masih diungkapkan Joko, Omahresale bukan semata-mata kumpulan kodal tapi bersngkat dari kesepahaman kawan kawan pengurus asosiasi UMKM Jombang untuk menjadikan Omahresale menjadi alternatif solusi bagaimana produk UMKM ini.

“Bagaimana program-program UMKM mampu menembus pasar setidaknya lokal Jombang tapi juga Jawa Timur dan nasional,” tuturnya.

Namun ia pun menyadari bahwa Omahresale ini sebagai salah satu aplikasi online akan terus tumbuh dan berkembang akan ada penyempurnaan penyempurnaan. Yang menarik baginya adalah Omahresale kepemilikannya adalah seluruh asosiasi yang ada di Jombang bukan lagi kepemilikan perorangan tetapi seluruh asosiasi yang ada di Kabupaten Jombang UMKM bergabung di dalam Omahresale.

Diharapkan Ketua KADIN Jombang, pertama ketika para asosiasinya bergabung di Omahresale maka keanggotaan masing-masing asosiasi yang ada di Jombang yang Jumlahnya ribuan karena setidak-tidaknya tercatat di Jombang ini ada 22 asosiasi UMKM baik Itu bergerak di kerajinan, makanan minuman, industri rokok, rel estate dan semua UMKM yang ada di Jombang tergabung di sana

Yang Kedua kata Koko, dengan Omahresale ini memungkinkan seluruh warga Jombang untuk mendaftar menjadi reseller tanpa harus memproduksi produk tanpa harus memiliki modal yang besar, diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk bersama-sama memasarkan produk-produk UMKM melalui Omahresale.

“Mudah-mudahan niatan yang baik ini diridhoi oleh Allah dan benar-benar ini bisa eksis dan bermanfaat khususnya bagi UMKM yang ada di Jombang. Ketiga, hari ini kita akan mengadakan pelatihan ekspor dan kerjasama dengan bea cukai,” jelasnya.

“Alhamdulillah, ketemu pertama dengan bea cukai nampaknya pesan itu sudah demikian lengkap sehingga kemudian tidak lanjuti dengan kegiatan-kegiatan konkrit diantaranya adalah pelatihan ekspor pada hari ini,” sambungnya.

Lebih jauh diungkapkan Joko Herwanto, Jombang memiliki potensi produk yang dimungkinkan naik kelas menembus pasar ekspor di mana hari ini manik-manik dan cor Kuningan yang semula harus melalui pihak yang lain melakukan ekspor.

“Alhamdulillah sudah bisa ekspor Mandiri, dengan bagaimana kita meningkatkan produktivitas dan perluasan jaringan pasar sehingga omsetnya menjadi meningkat,” pungkasnya.

Ditambahkan Joko, dengan produk UMKM yang ingin ekspor, dijelaskannya bahwa KADIN Jombang bekerjasama dengan KADIN Provinsi dimana KADIN Provinsi telah menyiapkan Surabaya Export Center bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan untuk menaikkan omset ekspor untuk wilayah Jawa Timur, Bali NTT, NTB dan Kalimantan.

“Ini merupakan kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk para UMKM belajar bagaimana mempersiapkan diri meningkatkan kualitas diri sehingga mampu menembus pasar ekspor,” tambahnya.

Reporter : Dedy Mulyadi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait