KOTA MALANG, beritalima.com– Kesenian dan budaya hampir terlupakan oleh kemajuan jaman di era globalisasi yang semakin marak dengan kecanggihan gadget, yang semakin hari semakin murah harganya.
“Oleh karena itu salah satu tokoh masyarakat yang peduli dengan kesenian dan budaya, memberi wadah kepada masyarakat Kota Malang untuk mengembangkan, budaya dan seni dengan membuka warung dengan nama (warung budaya),” ungkap Wiwik Kabid Budaya Disparbud Kota Malang dalam sambutannya di launcing Warung Budaya di Ruko Sawojajar Malang.
Wiwik menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan warung budaya itu agar masyarakat khususnya Kota Malang, agar tidak melupakan peninggalan para leluhur terdahulu yaitu Kesenian dan budaya. Ia juga merasa bahagia karena, masih ada masyarakat yang peduli terhadap kesenian dan budaya yang ada di kota Malang.
“Terima kasih karena saya diundang ke acara pembukaan warung Budaya ini, harapan saya agar kedepannya warung budaya yang baru dibuka ini, agar mendaftar kartu untuk catatan kami supaya warung budaya ini bisa mendapat perhatian dari disparbud Kota Malang, cukup dengan foto copy ktp, kk, npwp, sudah cukup, saya sangat mengapresiasi atas dibukanya warung ini,” tambah Wiwik.
Warung budaya terbentuk atas gagasan dari salah satu tokoh budaya dengan tujuan agar masyarakat selalu ingat kepada peninggalan para leluhur, untuk menjaga keutuhan dan tidak diakui oleh pihak asing,” tandasnya. (Mif)