SURABAYA, beritalima.com | Melalui Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Dinas Peternakan Jawa Timur bekerjasama dengan Japfa Comfeed dan Ciomas melakukan pembagian ayam beku kepada masyarakat terdampak Pandemi Covid-19. Kegiatan ini dilakukan menyusul pembagian susu dan telur sebelumnya.
Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Drh. Wemmi Niawati, mengatakan, rangkaian kegiatan bagi-bagi bahan makanan dan minuman sehat pada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan untuk membentengi tubuh dalam melawan Virus Covid-19 sebagaimana himbauan Gubernur Jawa Timur.
“Tujuannya jelas, untuk mendukung upaya Bu Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur bahwa kita harus bersatu membentengi diri dan melawan Virus Covid 19,” ujar perempuan kelahiran Mojokerto yang sudah sejak tahun 2017 menjabat Kadisnak Jatim tersebut.
Dalam kesempatan ini, Wemmi juga menyebutkan tentang ketersediaan daging dan telur selama Pandemi Covid-19, yang menurutnya cukup, sehingga masyarakat tidak perlu panik atas kebutuhan komoditas ini.
Wemmi juga mengutarakan, dalam program penolakan sebaran virus Corona, di institusi yang dipimpinnya telah turun melakukan kegiatan caring atau berjemur setiap pagi hari.
“Di tempat kami setiap hari dilakukan caring. Ini bukan hal baru, dan Alhamdulillah pegawai disini senang dengan kegiatan tersebut. Silahkan dilihat saja, pegawai kami orangnya staminanya bagus-bagus,” ujar lulusan dokter hewan Unair Surabaya ini.
Wemmy mengakui program caring ini juga termotivasi Gubernurnya. “Ketika Gubernur sekarang perempuan yang sangat enerjik, tentu ini menjadi suntikan semangat yang lebih agar kita semua, terutama perempuan, harus enerjik,” tuturnya.
“Kita harus rajin olahraga. Setidaknya ini sebagai stimulus daya tahan tubuh kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPP Perempuan Tani HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama, mengapresiasi Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur yang telah bagi-bagi telur dan susu pada masyarakat termasuk insan media.
“Sebelum ini beberapa kawan media menceritakan pada saya kalau mendapat bantuan telur dan susu dari Dinas Peternakan Jawa Timur. Respon mereka sangat luar biasa. Mereka kaget dapat rejeki di tengah pandemi seperti ini,” ujar Lia yang turut mendampingi Wemmi dalam acara ini.
“Sekarang giliran Perempuan Tani HKTI Jawa Timur yang mendapat kesempatan untuk mendistribusikan ayam beku, tentu kebijakan Disnak Jatim ini sangat kami apresiasi,” lanjut Lia.
Lia menjelaskan, pembagian ayam beku ini meliputi tiga kota, yaitu Surabaya, Bangkalan, dan Gresik.
Di Surabaya, pembagian ayam beku dilakukannya di beberapa kelurahan seperti Jemur Wonosari, Sememi, Benowo, Mulyorejo, Randu Timur, dr.Soetomo, Perak Barat, dan Benowo.
“Pembagian ayam beku ini berlabel “Lawan Covid-19 sesuai harapan dari Gugus Tugas Pemprov Jatim,” pungkas keponakan Gubernur Khofifah Indar Parawansa tersebut. (rr)