Layanan Prima TPS Untuk Kemasan Tanpa Peti Kemas

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS), anak Perusahaan dari Subholding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP), ekspor 3 unit piping fabrication tujuan Australia. Ekspor produk dalam negeri ini berlangsung pada Kamis (4/12/2025) dini hari di Dermaga Internasional TPS.

Kargo ini kategori muatan Uncontainerized (UC) atau kemasan tanpa peti kemas. Sama halnya dengan kategori muatan Out Of Gauge (OOG) atau Over Dimension (OD), yaitu muatan berukuran besar dan tidak dapat dimuat dalam peti kemas.

Pemuatan UC tersebut membutuhkan penanganan dan ketelitian serta koordinasi sangat intens, mulai dari proses perencanaan, pengangkutan hingga pemuatan ke 5.pl kapal.

Peralatan khusus yang digunakan antara lain berupa 4 unit shackle/segel dan 4 unit wire rope sling, juga chasis khusus yaitu low bed chassis. Pemuatan dilakukan di under deck MV. Kokopo Chief Voy. 2534 S.

Seminggu sebelumnya, TPS juga melayani pembongkaran UC sebanyak 2 unit mesin dari Italia. Artinya, dalam sepekan TPS telah menangani 5 unit kargo Breakbulk (BBK) kategori UC.

Senior Vice President (SVP) Operasi Terminal TPS, Ilyas Darmawan mengatakan, TPS telah berpengalaman menangani kargo khusus seperti ini.

“Beberapa kargo khusus baik impor maupun ekspor pernah ditangani TPS. Dengan pengalaman panjang, kompetensi yang dimiliki SDM TPS serta koordinasi intens semua pihak untuk memberikan layanan prima, maka proses pembongkaran ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ungkap Ilyas.

Pada Oktober 2025, TPS mencatat kenaikan 8,5 % arus peti kemas internasional dibanding September 2025. Pencapaian pada Oktober 2025 merupakan volume tertinggi sepanjang 2025. (Gan).

Teks Foto: Pemuatan UC (kemasan tanpa peti kemas) ke 5.pl kapal di Dermaga Internasional TPS. Lancar.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait