Lazis-NU Gresik Evaluasi Program Sedekah Sedino Sewu

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah NU (LAZISNU) PCNU Gresik lakukan evaluasi program andalannya “Sedekah Sedino Sewu” (S3) dikantor PCNU Gresik, pada Minggu kemarin (3/3/18).

Dalam evaluasi itu, Ketua Lazis-NU Gresik, KH Moeshoffa Azis mengatakan, ada sejumlah poin dari hasil evaluasi bersama seluruh pengurus ranting se-Kabupaten Gresik yang hadir. “ Kegiatan ini mengevaluasi dari apa yang kita lakukan selama tahun 2018. Kemudian kita identifikasi permasalahan yang muncul,” ujarnya

Lebih lanjut, pria yang biasa dipanggil Abah Shoffa ini mengaku akan menjadikan evaluasi tersebut sebagai tolak ukur untuk merencanakan kegiatan yang akan datang.

Abah Shoffa juga menuturkan, dari evaluasi itu ditemukan sejumlah kendala, yaitu, belum terakomodirnya donasi S3 terkait minimnya laporan dari masing-masing ranting. Meski demikian Ia memberitahu bahwa dana yang terkumpul dari seluruh ranting sejak 2018 sudah mencapai 1,5 Miliar.

Persoalan selanjutnya, Lanjut Abah Shoffa, yaitu terkait masih sedikitnya pengurus ranting yang mampu menerapkan program S3.”Jadi yang berjalan itu hanya berjalan 72 ranting. Dari 400 sekian ranting,” tambahnya.

“Jadi ini perlu kerja keras agar supaya bisa mengcover keseluruhan,” imbuhnya.

Dengan adanya permasalahan itu, Kata Abah Shoffa pihaknya akan segera mengirim Surat Keputusan (SK) kepengurusan yang sudah diterbitkan PB Lazis-NU dengan harapan pengurus ranting bisa secara masif menerapkan program tersebut. “ Untuk ranting ranting yang sudah berjalan akan kita legalkan. Dengan SK diterbitkan pengurus pusat Lazis-NU,” kata Abah Shoffa.

Selain akan mengirim SK kepengurusan, PC Lazis-NU Gresik, juga akan membuat Desa binaan yang bertujuan membimbing pengurus ranting realalisasikan program.

Ia optimis kedepan progresifitas program tersebut akan semakin meningkat. “Insya Allah lihat semangatnya daripada peserta ini kami optimis program ini bisa berhasil,” pungkasnya.

Dalam acara itu juga dihadiri Bendahara Umum PB Lazis-NU Abdullah Mas’ud dan sejumlah pengurus PCNU Gresik diantaranya Ketua PCNU, KH Khusnan Ali, Wakil Sekretaris PCNU, Syifaul Qulub.

Kepada beritalima.com, Abdullah Mas’ud mengatakan, Program yang dikembangkan Lazis-NU Gresik ini diharapkan akan bisa berjalan maksimal. Sebab jika program itu berjalan akan banyak manfaatnya, diantaranya akan difokuskan pada 4 pilar Program prioritas Lazis-NU. yaitu dibidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi serta Sosial “Kalau gerakan s3 ini berjalan dengan baik bisa berjalan disemua ranting banyak yang bisa dilakukan,” ujarnya

Terkait dengan usaha apa yang harus dilakukan untuk menyadarkan masyarakat untuk mengikuti program tersebut, Abdullah mengakui upaya tranformasi penyadaran tidak mudah. Dibutuhkan waktu yang panjang. Namun hal yang penting adaalah keistiqomahan dan kesabaran memberikan kesadaran kepada masyarakat.

” Kita butuh kontiunitas untuk memberi kesadaran bagi mereka. Tadi saya mencontohkan di Sukabumi dengan model SUJI kepanjangannya Subuh Mengaji. setelah jamaah ada pengajian memberi pemahaman masyarakat tentang pentingnya Zakat, Shodaqoh,” pungkasnya. (Ron)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *