Lazisnu Di Sidoarjo Ini Komitmen Benahi Pengurus Dukung Gerakan 4 Pilar

  • Whatsapp

SIDOARJO, beritalima.com |
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama’ (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama’ (MWC NU) Krembung Sidoarjo telah melaksanakan koordinasi dan konsolidasi dengan pengurus MWC dan seluruh Ketua Ranting NU serta Ketua Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) ranting se MWC NU Krembung pada rabu malam (15/12/2021) di Madrasah Diniyah (MADIN) Al Fatah Keper Krembung.

Agenda tersebut merupakan gerak cepat pengurus LAZISNU MWC NU Krembung menyikapi berbagai hal terkait kinerja lembaga keuangan ummat tersebut ditingkat MWC maupun ranting. Sehingga dalam pertemuan perdana pengurus LAZISNU yang baru tersebut membahas beberapa hal diantaranya adalah terkait kelanjutan Aksi Donasi Semeru, mengaktifkan LAZISNU ranting yang pasif, dan persiapan rapat kerja LAZISNU MWC NU Krembung.

Ketua MWC NU Krembung HM. Suyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa LAZISNU harus bergerak cepat dan tepat serta tanggap terhadap fenomena yang berkaitan dengan problem ummat.
“Kami percaya kepengurusan LAZISNU yang baru ini bisa bergerak cepat dan tepat. Kami mendukung penuh terkait Aksi Donasi yang sudah dilaksanakan dan mempersiapkan langkah penyegaran pengurus ditubuh ranting yang tidak aktif melalui turba formal ataupun kultural,” Jelas Abah Yanto sapaan akrabnya.

Lebih lanjut Kaji Yanto berharap agar LAZISNU segera menyusun program strategis dan menyiapkan konsep gerakan KOIN NU ke depan.
“Meskipun secara formal belum dilantik tapi kinerja sudah terlihat, silahkan dilanjutkan konsep dan programnya dengan melakukan rapat kerja dan koordinasi Internal sebelum musyawarah kerja MWC NU Krembung pada 28 Januari 2022 nanti,” imbuhnya

Sementara Ketua LAZISNU MWC NU Krembung
Achmad Wahyudi dalam paparannya menyampaikan bahwa saat ini LAZISNU di MWC NU Krembung maupun di tingkat ranting belum bisa maksimal dikarenakan pengurus dan program yang masih belum jelas.
“Ke depan kita akan menata struktur kepengurusan LAZISNU baik ditingkat MWC maupun ranting dengan melibatkan kader muda dan Banom NU. Karena masih ada juga sebagian ketua UPZIS yang masih merangkap ketua ranting, padahal kita masih punya banyak kader berpotensi,” ungkap Ahmad Wahyudi.

Terkait Program Kerja jangka pendek, mantan Ketua PAC Ansor Krembung tersebut menjelaskan bahwa selain aksi donasi Kemanusiaan untuk pemulihan pasca erupsi Semeru yang digalang selama 10 hari tersebut, LAZISNU juga berencana menyelenggarakan Rapat Kerja untuk membahas gerak LAZISNU sebagai lembaga keuangan ummat yang berbasis pada ranting sebagai leading sektor program.
“Kita sudah membuat edaran kepada ranting, banom dan lembaga terkuat aksi donasi yang dimulai sejak 11-20 Desember 2021, dan gebyarnya adalah turun lapangan pada hari minggu tanggal 19 Desember 2021 dengan melibatkan semua lembaga dan banom untuk ikut berpartisipasi turun tangan bareng,” ujar Wahyudi kepada beritalima

Dalam konsep gerakan LAZISNU, Mas Yudi sapaan akrabnya menjelaskan bahwa alur kerja LAZISNU adalah dari Mundiq maupun Muzakki Kepada Pengurus LAZISNU kemudian disalurkan kepada mustahiq (penerima manfaat) dan ada laporan pertanggungjawaban yang jelas dari LAZISNU kepada MWC NU maupun PC LAZISNU. Sedangkan terkait pengelolaan Uang, Mas Yudi mengungkapkan bahwa ada dua hal. Yang pertama, sinergi dan kolaborasi dengan basis kegiatan MWC dan banom serta meningkatkan Zakat Infaq dan Shodaqoh (ZIS ) Produktif. Yang kedua, share and care, yaitu fokus komitmen mengawal kegiatan yang berlandaskan 4 pilar dan leading sektornya adalah ranting.
“Jadi LAZISNU MWC NU Krembung sebagai supplier kebutuhan program empat pilar, yakni Peduli Bencana, Peduli Pendidikan, Peduli Ekonomi dan Peduli Kesehatan,” jelasnya

Adapun program yang bisa dilaksanakan oleh ranting adalah santunan Sohibul Musibah berupa air mineral dan paket sembako. Ada juga program pemberian gerobak, sepeda ontel, rombong dan sebagainya sebagai branding LAZISNU. “Untuk peduli pendidikan, bisa disiapkan seragam , sepatu , alat tulis dan lainnya. Bahkan juga ada program makanan dan minuman bergizi , vitamin dan air mineral untuk warga yang sakit,” imbuhnya. (red)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait