Lazisnu PCNU Kota Surabaya Gelar Halal Bihalal Bersama JPZIS dan UPZIS se-Kota Surabaya, Laporkan Hasil Kegiatan Ramadhan 1446 H

  • Whatsapp

SURABAYA | beritalima.com– Lazisnu PCNU Kota Surabaya menggelar acara Halal Bihalal yang melibatkan JPZIS (Jaringan Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah) dan UPZIS (Unit Pengumpul Zakat, Infaq, dan Sedekah) se-Kota Surabaya di Kantor PCNU Kota Surabaya Sabtu, 26 April 2025. Dalam kesempatan ini, turut dilaporkan hasil kegiatan pengumpulan dan penyaluran ZIS (Zakat, Infaq, dan Sedekah) selama bulan Ramadhan 1446 H, yang menunjukkan pencapaian signifikan dalam membantu umat.

Ketua Lazisnu PCNU Kota Surabaya, Prof. Dr. Mukhrojin, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kreativitas dalam pengelolaan masjid dan mushola yang tergabung dalam JPZIS. Ia mengingatkan agar masjid tidak hanya dijadikan sebagai Baitullah (tempat ibadah), tetapi juga dapat difungsikan lebih luas sebagai Baitul Qur’an (tempat belajar Al-Qur’an) dan Baitul Maal (tempat untuk menyalurkan zakat, infaq, dan sedekah). Dengan demikian, harapannya masjid akan lebih berperan dalam mensejahterakan umat, terutama yang kurang mampu.

“Masjid harus menjadi pusat pemberdayaan umat, bukan hanya sebagai tempat ibadah. Kami berharap masjid bisa menjadi Baitul Qur’an dan Baitul Maal, tempat di mana umat bisa belajar dan mendapatkan manfaat dari zakat yang disalurkan,” ungkap Gus Khozin Panggilan Akrabnya.

Sekretaris Lazisnu PCNU Kota Surabaya, Dr. Aris Nurullah, turut menyampaikan laporan mengenai hasil penyaluran ZIS pada Ramadhan 1446 H. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa melalui pengumpulan dari 114 JPZIS dan 16 UPZIS, total dana yang terkumpul mencapai Rp 4,242,301,827. Dana ini telah disalurkan melalui NU Care Lazisnu untuk berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Alhamdulillah, sinergitas antara JPZIS, UPZIS, dan Lazisnu berjalan dengan baik. Kami berharap di tahun depan jumlah dana yang terkumpul akan lebih banyak lagi, dan lebih banyak umat yang dapat merasakan manfaatnya,” kata Dr. Aris Nurullah.

Sebagai bintang tamu dalam acara ini, Kang Rukhin, yang merupakan seorang santri senior Gus Baha’, memberikan tausiah yang sangat menginspirasi. Ia mengungkapkan bahwa selama ngaji bersama Gus Baha’, banyak pelajaran berharga yang bisa diambil, terutama mengenai sikap kesederhanaan dan ketulusan dalam beramal. Kang Rukin juga menekankan bahwa Gus Baha’ selalu mengajarkan pentingnya menghormati orang lain, di mana ketika beliau menyuruh santrinya untuk melakukan sesuatu, selalu ada imbalan sebagai tanda penghormatan terhadap orang lain. Selain itu, Gus Baha’ selalu ikhlas dalam setiap amal perbuatannya, yang menjadi teladan bagi kita semua.

“Kesederhanaan Gus Baha’ dan ketulusannya dalam beramal harus kita teladani. Beliau selalu mengajarkan untuk ikhlas dalam beramal tanpa mengharap balasan apapun,” ujar Kang Rukin.

Acara Halal Bihalal ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergitas dalam pengelolaan ZIS, dengan harapan dapat terus meningkatkan kesejahteraan umat dan memberikan manfaat lebih besar di masa depan.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait