JOMBANG | beritalima.com – Lazisnu PCNU Kota Surabaya, Lazisnu PWNU Jawa Timur, dan seluruh Lazisnu PCNU se-Jawa Timur menggelar pertemuan untuk membahas strategi penguatan kinerja organisasi dalam masa periode 2024-2026. Sabtu 3 Agustus 2024.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi, serta merumuskan program kerja yang lebih efektif dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah.
Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu penting dibahas, Point Point Penting antara lain:
Pertama, Peningkatan transparansi dan akuntabilitas: Lazisnu berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam pengelolaan dana zakat dan infak, serta memperkuat sistem akuntabilitas untuk memastikan dana tersebut digunakan secara tepat sasaran.
Kedua, Pengembangan program pemberdayaan: Lazisnu akan fokus pada pengembangan program pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan keterampilan, bantuan modal usaha, dan program kesehatan.
Ketiga, Penguatan sinergi dengan berbagai pihak: Lazisnu akan memperkuat sinergi dengan pemerintah, lembaga filantropi, dan berbagai pihak terkait untuk meningkatkan dampak sosial dari program-program yang dilaksanakan. Ujar A.Afif Amrullah, S.HI, M. EI ( Ketua Lazisnu PWNU Jawa Timur )
“Kami berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum bagi Lazisnu Jawa Timur untuk semakin solid dan berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”
Pertemuan ini diadakan di Acara Konferwil XVIII di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang,
Dengan solidnya kinerja Lazisnu PCNU Kota Surabaya, Lazisnu PCNU SeJawa Timur Dan Lazisnu PWNU Jawa Timur, diharapkan dapat semakin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaat dari pengelolaan zakat dan infak yang lebih baik.
“Melalui sinergi yang kuat, Kami berkomitmen untuk menjadikan Lazisnu sebagai lembaga filantropi yang terpercaya dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” Ujar Dr. H. Moh. Mukhrojin,SH, S.Pd.I, MSi ( Ketua Lazisnu PCNU Kota Surabaya ).