SURABAYA, beritalima.com – Naikan branding laziza, PT, laziza Rahmat Semesta bersama pemkot Surabaya akan menggelar kegiatan pencatatan Rekor Musium Indonesia (MURI), sabtu ( 20/5/2017).
Rekor Muri yang dicatatkan adalah 2.500 pelajar pendidikan usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) se Surabaya, memasak 2.500 pizza mini di stadion Gelora Sepuluh November Surabaya, Tambak Sari.
Yudha Setiawan, Chief Executive Officer (CEO) laziza mengatakan, kegiatan ini untuk menguatkan brand mereka sebagai restoran cepat segi brand lokal dan produk pizza mini untuk segmen low end.
“Selama ini menu Italia itu, adalah menu salah satu-satunya dan resto cepat saji Franchise yang mahal. Sementara untuk yang low end, belum ada,” kata yudha,jum’at (19/5/2017).
Lebih lanjut, yudha menyebutkan, laziza sebagai restoran cepat saji, menyediakan menu cepat saji, seperti ayam goreng tepung, buger, pizza dan sejenisnya. Untuk produk ayam goreng tepung, saat ini sudah tersedia, mulai dari pedagang kaki lima (PKL) hingga restoran kelas atas.
Tahun pertama kehadirannya, laziza sudah memiliki 33 cabang yang tersebar di Jawa Timur. Belum genap 2 tahun, PT Laziza Rahmat Semesta dengan nama dagang Laziza Chicken dan Pizza kembali menggebrak setelah buka 3 resto di luar jawa timur di akhir bulan April.
“Kegiatan pecah Rekor Muri ini, juga sebagai rasa syukur kami atas cabang dari mitra kami di kudus, Jawa Tengah, April lalu,”jalas Yudha.
Selain itu, terkait Rekor Muri laziza kerjasama dengan Ikatan GuruTaman Kanak-kanak (IGTK) dan Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUD) kota Surabaya, Iis Hendro Gunawan, mewakili walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang berhalangan hadir,”pungkasnya. (by)