MOJOKERTO, Beritalima.com – Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jalasutra, Edy Kuswadi, S.H., melayangkan surat resmi kepada Bupati Mojokerto, Dr Muhammad Al Barra Lc, M.Hum, meminta pencopotan Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Poeji Widodo. Pada Selasa (4/3/2025)
Permintaan ini didasari dugaan bahwa Poeji Widodo sebagai kepala inspektorat kabupaten Mojokerto tidak menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menangani kasus penyalahgunaan kewenangan yang dilakukan oleh Kepala Desa Sambiroto terkait anggaran DD tahun 2023.
Ketua LBH Jalasutra, Edy Kuswadi, SH, menyatakan Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto di duga tidak menjalankan Standart Operasional Prosedur SOP) terkait penanganan dugaan penyalahgunaan kewenangan oleh Kepala Desa Sambiroto Kecamatan Sooko tentang penyimpangan anggaran Dana desa Tahun 2023 dan dugaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP),
“Pada bulan Mei 2024 kami melaporkan dugaan penyimpangan anggaran DD tahun 2023, hasil pemeriksaan Inspektorat telah ditemukan adanya kerugian keuangan negara sekitar 118 juta” kata Edy
Namun, Sampai saat ini kami belum menerima surat balasan konfirmasi dari Inspektorat maupun keterangan yang lebih jelas terkait pengaduan kami, apakah kerugian keuangan negara sudah dikembalikan oleh Kepala Desa Sambiroto Kecamatan Sooko.
“kami tiga kali datang ke Kantor Inspektorat untuk menanyakan Standart Operasional Prosedur (SOP) tentang penanganan pengaduan kami, tetapi tidak pernah di respon/ditemui kepala Inspektorat dengan alasan tidak ada ditempat.
Dengan ini kami mohon kepada Bupati Mojokerto Dr.H. Muhammad Al Barra Lc.MHum, untuk mencopot Sdr. Drs. Poedji Widodo, M.S.i dari jabatan Kepala Inspektorat dan digantikan oleh pejabat yang punya komitmen mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi sehingga tercipta masyarakat Mojokerto adil dan makmur.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Mojokerto, Poedji Widodo, saat dihubungi untuk konfirmasi wartawan Media ini via WhatsApp menjawab, “maaf saya sedang ada kegiatan,” tulisnya. (Kar)
