SUMENEP, beritalima.com| Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH di tengah kondisi wabah Corona Virus Disease (COVID-19), tetap bersilaturahim bersama masyarakat pada hari Raya Ketupat 1442 Hijriah.
Hanya saja, Bupati dalam merayakan lebaran ketupat tahun ini tidak bertemu secara fisik dengan masyarakat, tetapi kegiatannya dilakukan melalui virtual zoom atau video conference (vidcon) dari Rumah Dinas Bupati Sumenep, Kamis (20/05/2021).
“Saat ini, suasana lebaran masih di tengah wabah COVID-19, sehingga untuk menjalin silaturahim memanfaatkan teknologi melalui vidcom agar bisa bertatap muka dengan masyarakat,” kata Bupati di sela-sela acara Telasan Topak Sareng Bupati.
Lebaran ketupat merupakan tradisi dan budaya leluhur yang dilaksanakan setiap tahun, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Sumenep untuk saling mengantar makanan baik kepada sanak saudara maupun tetangga.
“Tradisi ini harus tetap dijaga oleh setiap generasi, karena lebaran ketupat merupakan cara masyarakat Sumenep untuk berbagi dengan sesama yang dilaksanakan satu minggu setelah Idulfitri,” tuturnya.
Bupati berharap, masyarakat yang merayakan lebaran ketupat di luar rumah hendaknya meningkatkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker yang baik dan benar dalam rangka mencegah penularan COVID-19.
“Masyarakat biasanya merayakan lebaran ketupat di tempat wisata bersama keluarga, karenanya jangan sampai lalai menerapkan protokol kesehatan untuk kesehatan bersama,” imbuh mantan Wakil Bupati Sumenep ini.
Dalam perayaan lebaran ketupat secara virtual ini juga dihadiri Wakil Bupati, Dewi Khalifah, SH, MH, M.Pd.I dan sejumlah Kepala Orgnisasi Perangkat Daerah. Dan pada kesempatan itu, Bupati bersama Wakil Bupati berdialog langsung dengan masyarakat umum melalui Zoom.
Silaturahim melalui virtual sebagai upaya menjalin komunikasi dengan masyarakat juga sebagai dialog untuk meminta saran dan masukan, dalam rangka membangun daerah, terutama menghadapi masalah wabah Covid-19 di Kabupaten Sumenep ini.
“Dengan kegiatan ini diharapkan partisipasi masyarakat memberikan saran dan masukan, bagaimana menyamakan persepsi untuk proses pembangunan Sumenep selanjutnya lebih baik,” imbuh Bupati Achmad Fauzi.
(***)
