SURABAYA, betitalima.com -Menyambut Hari Raya Idul Fitri, PT Smartfren Telecom Tbk tidak cukup melakukan optimasi jaringan, tapi juga memberikan potongan harga paket internet unlimited 24 jam, dari Rp 149 ribu menjadi Rp 60 ribu selama sebulan penuh.
Regional Cluster Support North East Java, Imam Bukori, mengatakan, penawaran tersebut tujuannya memberikan kemudahan bagi para pelanggan untuk bersilahturahmi di hari Lebaran.
“Kami menghadirkan beragam paket internet yang dinamakan super 4G unlimited, yakni mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp100 ribu,” kata Imam Bukori di acara Media Gathering di Surabaya, Senin (4/6/2018).
Layanan itu dapat dinikmati pelanggan di sepanjang perjalanan mudik dan di kampung halaman. Ini tentu cukup menarik, terlebih layanan data Smartfren kini juga bisa digunakan untuk perangkat handphone 4G Open Market Handset (OMH).
Sementara itu mengenai kesiapan jaringan menghadapi lonjakan traffic data, Gede Dede W selaku Regional Network Operation & Maintenance East Java Smartfren menyatakan pihaknya telah melakukan langkah optimasi jaringan dan menyiapkan tim tanggap darurat.
“Smartfren melakukan langkah optimasi jaringan guna mendukung kenyamanan pelanggan, dan mempersiapkan tim tanggap darurat 7 hari menjelang dan 7 hari setelah Lebaran,” kata Gede.
Dijelaskan, tim tersebut bertujuan untuk mengantisipasi bila terjadi gangguan sinyal, baik di sepanjang jalur mudik maupun di pusat keramaian.
Di samping itu, Smartfren juga terus melakukan pemantauan melalui Network Operation Centre yang berada di Jakarta dan Surabaya.
Diprediksi peningkatan traffic jaringan di area Jawa Timur terjadi di Tol Pandaan – Malang, Tol Suramadu, dan Pelabuhan Banyuwangi. Kota-kota wisata diperkirakan juga mengalami lonjakan traffic jaringan, di antaranya Malang, Batu, Madura, Jember, dan Lamongan.
Pengalaman Lebaran tahun lalu lonjakan data tertinggi memang berada di Madiun, Jember, dan Madura, peningkatanya sekitar 20 persen. Namun demikian, untuk mengantisipasi lonjakan data pada jaringan, pihaknya menambah jumlah BTS di area Jawa Timur, Bali, dan Lombok.
“Sampai hari ini kami sudah menambah 2.400 BTS di wilayah tersebut. Penambahan BTS itu kami utamakan di jalur mudik,” ujarnya, Senin (4/6/2018).
Khusus wilayah Surabaya dan Malang, lanjut Gede, Smartfren melakukan strategi densifikasi, yakniq menambahkan BTS dalam jarak yang lebih dekat. “Kami menggunakan teknologi TDD untuk meningkatkan kapasitas data hingga 25 persen,” tutupnya. (Ganefo)