SURABAYA, beritalima.com | Trafik penggunaan layanan XL Axiata di Indonesia selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1442 H meningkat. Customer Experience & Service Operation Center XL Axiata Tower di Jakarta mencatat terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar 35% dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan naik 15% dibandingkan hari-hari biasa sebelum Ramadhan.
Dan yang menarik, meskipun ada larangan mudik, trafik di kota-kota yang biasa menjadi tujuan utama mudik tetap meningkat. Trafik pemakaian layanan data di Provinsi Jawa Timur meningkat sebesar 10%.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, mengatakan, pola konsumsi masyarakat atas layanan telekomunikasi dan data selama liburan Idul Fitri tahun ini dipengaruhi adanya larangan mudik dan berbagai pembatasan mobilitas di tingkat lokal.
“Kami bersyukur bisa melayani kebutuhan masyarakat untuk merayakan Lebaran tahun ini dengan lancar, hampir tanpa ada gangguan yang berarti,” lanjut Gede, Rabu (19/5/2021).
Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.
Selama Ramadhan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang mencapai 85%, disusul oleh social network 8%. Pada layanan streaming, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 142%, Netflik naik 50%, YouTube naik 13%, dan Spotify naik 9%.
Untuk layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 21%. Sementara itu pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 16%. Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 65%, sedangkan web browsing naik 15%.
Untuk layanan video conference Zoom, meskipun mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan, trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun. Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze juga tidak terlalu banyak diakses karena adanya larangan mudik.
Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan secara nasional selama Ramadhan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, di Jawa Tengah naik 12%, Jawa Timur 10%, dan Jawa Barat 7%.
Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan di wilayah Sumatera Bagian Utara secara rata-rata naik 5%, Sumatera Bagian Selatan 8%, Kalimantan 3%, Sulawesi 10%, Bali-Lombok-Sumbawa 2%.
Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah Sampang 44%, Bangkalan 40%, dan Brebes 28%.
Khusus di Jawa Timur, trafik tertinggi didominasi oleh beberapa area di Madura, yaitu di Kabupaten Sampang naik 44%, Bangkalan naik 40%, dan Pamekasan naik 33%.
Area dan kota-kota yang sebelumnya popular sebagai tujuan mudik dan wisata selama libur Lebaran juga tetap menunjukkan kenaikan trafik seperti Kabupaten Malang yang naik 12% dan Kabupaten Banyuwangi naik 16%.
Data menarik juga terjadi pada layanan internet tetap (internet fixed line) XL Home, dimana terjadi kenaikan trafik sebesar lebih dari 20% dibandingkan hari biasa atau naik sebesar 121% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Larangan mudik dan pengetatan perjalanan ke luar telah mencegah masyarakat melakukan perjalanan wisata dan mendorong mereka untuk lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Karena itu, akses ke wifi yang berbasis layanan tetap internet menjadi meningkat,” tambah Gede. (Gan)