SURABAYA, beritalima.com- Telah terjadi ledakan di depan pintu masuk polrestabes pagi tadi. Dengan kejadian ledakan bom yang terjadi kemarin di tiga tempat ibadah kaum kristiani, yaitu di gereja ngagel, di gereja jalan diponegoro dan di gereja jalan arjuno. Dan sekarng terjadi di markas kepolisian Surabaya, Dipolrestabes Surabaya. Kejdian ledakan terjadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, dengan menelan korban 5, dari pengendera dan 2 anggota polisi yang berjaga di depan pintu masuk polrestabes Surabaya.
Dalam hal ini, Kasie TI bunda Lily Jakfar mengatakan, bener pagi tadi telah terjadi ledakan di depan kantor Polrestabes Surabaya, dan sampai saat ini masih kita selidiki asal ledakan itu dari mana. Dalam hal ini kita terus melakukn penyelidikan dan pengamanan disekitar kantor polrestabes, dan untuk korban kita masih mengidentifikasi berapa koban dari pengendara motor dan anggota kepolisian polrestabes Surabaya.
“Benar telah terjadi ledakan pagi tadi didepan kantor Polrestabes Surabaya, dan kita akan terus selidiki asal ledakan tersebut dari mana,” terangnya
Ditempat yang berbeda, Kabid Humas Pemerintah Kota Surabaya ( Pemkot ) Fuser mengatakan, dalam kejadian ledakan yang terjadi di polrestabes Surabaya Risma Walikota Surabaya juga mendatangi Polrestabes juga didampingi beberapa SKPD Kota Surabaya, pemkot sudah memberikan sosialisasi bahwasannya pada hari ini seluruh siswa TK, SD, dan SMP diliburkan karena dikawatirkan terget dari teroris kedunia pendidikan. Oleh karena itu pemkot Surabaya menginstruksikan untuk meliburkan siswa-siswi TK, SD, dan SMP. Karena dunia pendidikan itu masuk wilayah wewenang pemkot Surabaya.
“Program libur sekolah hari ini adalah bentuk belasungkawa pemkot Surabaya atas terjadinya pengeboman yang terjadi ditiga tempat ibadah. Oleh karena itu, pemkot Surabaya memberikan libur sehari ini,” tambah Fuser Humas pemkot Surabaya.
Dan saya saat ini bersama Risma Walikota Surabaya melihat dan ikut prihatin atas kejadian ledakan yang terjadi di Polrestabes Surabaya,”pungkasnya. (By)
