Ledakan Dahsyat, DPR: Kemenlu Segera Data dan Beri Pendampingan WNI di Beirut

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari meminta Kementerian Luar Negeri untuk segera mendata dan memastikan apakah ada korban WNI yang terdampak dalam ledakan di Beirut, Lebanon yang telah menewaskan sedikitnya 78 orang kemarin.

Menurut dia, pihak Kemenlu diharapkan segera memberikan pendampingan dan bantuan yang diperlukan. Berdasarkan data Kemenhan dan Kemenlu di Lebanon, terdapat 1.234 TNI anggota kontingen Garuda yang bertugas menjaga demarkasi perbatasan Lebanon-Israel. Sedangkan ratusan WNI lainnya bekerja disana dan semoga semua tidak ada disekitar ledakan dan semoga sehat wal afiat,” kata Kharis.

Selain keselamatan WNI, Kharis juga mendorong Pemerintahan Jokowi memberikan bantuan sebagai negara sahabat kepada Lebanon atas terjadinya musibah tersebut serta mendorong agar dilakukan investigasi menyeluruh dan serius karena eskalasi ledakan yang begitu besar.

Dia juga menyampaikan duka mendalam atas ledakan hebat yang mengguncang ibu kota Lebanon tersebut. “Saya sampaikan duka mendalam kepada seluruh korban ledakan dahsyat itu baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka, disaat pandemi seperti ini yang belum selesai, rakyat Lebanon harus merasakan musibah yang lain, semoga Allah SWT menguatkan rakyat Libanon” ujar Kharis dalam keterangan tertulis, Rabu (5/8).

Jumlah korban meninggal terus meningkat hingga sedikitnya 78 orang dan hampir 4.000 lainnya terluka, kata menteri kesehatan Lebanon, Hamad Hasan seperti dikutip ChannelNewsAsia.com.
“Banyak orang yang hilang sampai sekarang. Pihak keluarga mereka terus mencari informasi soal korban ke kantor bagian darurat bencana. Akan tetapi sulit untuk mencari di malam hari karena tidak ada aliran listrik,” kata dia. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait