Legislator Jawa Timur Minta PLN Jawab Keluhan Pelanggan

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Legislator dari Dapil IV Provinsi Jawa Timur, Amin Ak berharap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), menjawab terkait dengan banyaknya keluhan pelaggan yang mengaku tagihan listrik mereka beberapa bulan terakhir naik signifikan.

“Saya berharap dan meminta, sebagai perusahaan plat merah PT PLN menjawab keluhan pelanggan tersebut secara transparan dengan angka dan data,” kata Amin menjawab Beritalima.com melalui WhatsApp (WA), Rabu (6/5) pagi menanggapi banyaknya keluhan konsumen terkait dengan membengkaknya bayaran listrik yang mereka keluarkan belakangan ini.

Atas keluhan konsumen tersebut, anggota Fraksi Partai Keadilan (PKS) DPR RI tersebut meminta pihak PLN menjawab dengan angka dan data, jangan hanya dengan jawaban normatif seperti disampaikan PT PLN melalui media sosial (medsos) atau ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI beberapa waktu lalu,” kata Amin.

Ya, seperti diberitakan sebelumnya, Pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi melalui PT PLN memberi keringanan kepada pelanggan 450 Volt dan 900 Volt dalam usaha meringankan beban ekonomi masyarakat sebagai dampak wabah virus Corona (Covid-19) yang tengah menyerang dunia termasuk Indonesia.

Pelanggan 450 Volt digratiskan listrik tiga bulan, sedangkan konsumen 900 Volt. Namun, belakangan banyak keluhan dari konsumen 450 Volt dan 900 Volt baik itu yang pakai token maupun menggunakan meteran bahwa tagihan listrik mereka membengkak dari beberapa bulan sebelumnya. ‘Waktu RDP dengan jajaran PLN beberapa waktu lalu, masalah ini sempat saya singgung. Kalau benar apa yang dikeluhkan konsumen itu, jangan-jangan malah konsumen yang subsidi konsumen. Maklumlah,” kata Amin.

Diakui Amin, keluhan konsumen itu tidak hanya disampaikan secara langsung atau melalui media, tetapi juga ditanya kepada dia. Mereka menanyakan apa benar Pemerintah pimpinanan Presiden Jokowi memberi keringanan pembayaran listrik kepada konsumen 450 dan 900 Volt. “Tapi, kenapa belakangan kami membayar jauh lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya. Apa yang dijanjikan Pemerintahkan itu PHP,” kata Amin menirukan pertanyaan konsumen kepada dirinya. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait