Bireuen- Aceh Beritalima.comUnit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa Suara Almuslim (LPMSA)melaksanakan seminar dengan tema Aceh di pintu gerbang Nusantara bertempat di aula M.A.Jangka kampus Universitas Almuslim Rabu 26 Oktober 2016.
Nazaruddi selaku ketua panitia seminar, kepada Beritalima.com melaporkan, selain acara mengelar seminar pihaknya juga mengadakan lomba menulis yang diikuti mahasiswa,siswa SLTA dan masyarakat umum.
Seminar yang mengangkat tema Aceh di pintu gerbang Nusantara ini menghadirkan pemateri Haekal Afifa,S.IP (pengiat Kebudayaan) dengan tema Rekontruksi dan reproduksi Identitas Aceh dan Abu Taqiyuddi Muhammad,LC (sastrawan dan Intelektual Islam) dengan tema Asia Tenggara dalam kurun dakwah dari beberapa abad.
Menurut ketua LPMSA Umuslim Fitriani bahwa tujuan seminar ini untuk mengangkat kembali peran dan kejayaan Aceh masa lalu, karena banyak generasi muda sekarang ada yang tidak tahu tentang kemajuan dan peran Aceh dalam mengangkat peradaban budaya dan Islam di Nusantara.
Padahal Aceh mempunyai budaya yang sangat khusus dan mempunyai ciri khas tersendiri yaitu budaya yang islami yang telah memperkuat entitas bangsa Indonesia, apalagi Aceh terletak di ujung paling barat Indonesia yang merupakan jalur lintasan bagi budaya seluruh dunia ungkap fitriani.
Dengan adanya seminar ini diharapkan akan lahir generasi muda yang bisa mengerti dan menjaga budaya Aceh yang penuh dengan peradaban Islami ini.
Acara di buka Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris,SE,MSi diwakili wakil Rektor IV Dr.Sujiman A.Musa,MA yang merasa bangga atas upaya yang dilakukan mahasiswa, karena ini merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan mewarisi budaya Aceh.
Menurut Sujiman A.Musa bahwa keberadaan peradaban hari ini dan kedepan tidak terlepas dari sejarah masa lalu walaupun sejarah tersebut kadang ada yang membanggakan dan ada juga yang mengecewakan ujar Sujiman A.Musa yang mantan ketua Taman Budaya Aceh (TBA).
Dari sejarah yang kita baca juga sebenarnya Yayasan Almuslim Peusangan ini juga merupakan pintu gerbang pendidikan Aceh di masa penjajahan, hal ini dapat kita lihat dari banyaknya tokoh berpengaruh di Aceh masa itu pernah belajar di Almuslim.
Selain itu di Almuslim ini merupakan tempat lahirnya organisasi yang sangat berpengaruh di Aceh waktu itu yaitu organisasi Persatuan Ulama Seluruh Aceh (PUSA) yang awal berdirinya juga di kampus Umuslim, dan organisasi Pusa tersebut telah diadopsi oleh pemerintah Indonesia sebagai cikal bakal lahirnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) urai Sujiman A.Musa yang juga pernah memimpin Dinas Kebudayaan dan Parawisata Provinsi Aceh.
Pembukaan seminar turut dihadiri kabag Humas Zulkifli, M.Kom, Muhajir Juli, dosen, Ormawa dan Osis SMA. (Abdullah Peudada)