JAKARTA, beritalima.com| Orasi ilmiah HUT ke 54 Lemhannas RI yang berjudul “Memelihara Nilai Nilai Kebgsaan di Era Kekinian”, oleh Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, DEA, Tenaga Profesiol Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional dengan mengambil tema “Kebersamaan Dalam Bhinneka Tunggal Ika Pasca Pesta Demokrasi Tahun 2019”.
“Baik dalam soal pemeliharaan persatuan karena memelihara persatuan bukanlah suatu hal yang mudah. Apalagi setiap jaman menurutnya memiliki tantangan sendiri belum lagi di era sekarang ini di era digital dalam revolusi industri 4.0, seluruh persoalan tidak dapat dipecahkan tanpa internet,” ujarnya, Senin (20/5/2019) di halaman Lemhannas RI, Merdeka Selatan, Jakarta.
Lanjutnya usai peringatan HUT Lemhannas RI secara militer di halaman Lemhannas, diikut satu kompi angkatan yang terdiri dari TNI/Polri dan satu kompi ASN Lemhannas RI. Agus Widjojo, sebagai Gubernur Lemhannas RI, menyatakan bahwa peringatan Lemhannas yang ke – 54 berbarengan dengan Hari Kebangkitan Nasional, dan jatuh pada bulan ramadhan.
Dimana peringatan besar yang berbarengan itu, menurut harapan Gubernur dapat lebih baik lagi dan tidak terlepas dari nilai – nilai kebangsaan. Dengan demikian ditegaskan Agus Widjojo bahwa Lemhannas tidak lepas dari dinamika politik. Mengingat kontestasi politik yang telah dilaksanakan 17 April 2019 lalu, cenderung nyata terlihat perbedaan yang mencolok dibanding suksesi presiden di tahun – tahun sebelumnya.
“Kita harus merajut kembali dari konflik akibat dinamika politik Capres dan Cawapres, yang menyebabkan adanya penggiringan opini, penyebaran berita bohong/hoaks dan muncul tokoh tokoh nasional yang lama tidak muncul,” tandasnya.
Lebih jauh diungkapkan Gubernur Lemhannas Agus Widjojo, perbedaan dapat dibawa ke institusi yang telah disiapkan negara. Sepertinya Indonesia tidak menginginkan seperti timur tengah dan Rusia.ddm