NGAMPRAH, beritalima.com | Sebagai negara yang memiliki penduduk terbanyak urutan ke 4 di dunia, Indonesia rentan terhadap perdagangan orang, bentuk modern dari perbudakan.
Bahkan Eni Lestari Adi, mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kediri pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Migran dan Pengungsi (High Level Summit on Migrant’s and Refugees) ke 71 di New York, Amerika Serikat, tujuh tahun lalu tepatnya 19 September 2016 memberikan pernyataan bagaimana tragisnya nasib pencari kerja di luar negeri sana.
“Diperdagangkan dan dijebak dalam perbudakan, hak-hak dasar kami diingkari, rentan akan kekerasan, banyak yang hilang dan mati”, terang Eni.
Meski pemerintah dengan tegas menghentikan dan melarang penempatan TKI pada pengguna perseorangan di negara-negara kawasan timur tengah melalui Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 260 tahun 2015 namun faktanya, ribuan WNI saat ini berada di negeri Arab sana.
Leni Maolani, salah seorang PMI minta dipulangkan, penderita hemoroid itu mengaku sudah tidak kuat bekerja kondisinya semakin melemah.
Publikpun bertanya, apakah para pemain yang diduga terlibat dalam penerbangan warga Kecamatan Cihampelas, Bandung Barat tersebut akan terjerat hukum ? (Pathuroni Alprian)
