Jakarta, beritalimacom| Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) sebagai organisasi federasi Perempuan yang terbesar dan tertua di Indoesia, akan gelar Hari Kebaya Nasional I pada Jui 2024 dengan meriah, guna melestarikan kebaya sebagai budaya bangsa.
KOWANI menjadi wadah dari 104 organisasi wanita di tingkat pusat dengan lebih 100 juta anggota perempuan dari seluruh Indonesia dengan latar belakang, profesi, agama, pendidikan dan budaya yang berbeda- beda, akan melanjutkan pesan Presiden Jokowi pada 4 Agustus 2023 yang menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional.
Pada 24 Juli nanti, KOWANI mengadakan peringatan Hari Kebaya Nasional di Istora Senayan Jakarta dan diharapkan dapat dihadiri Presiden Jokowi dengan peserta yang akan hadir sebanyak 7.000 perempuan.
“Melalui Peringatan Hari Kebaya Nasional, para perempuan Indonesia dan generasi penerus bangsa dapat terus bersinergi dalam melestarikan kebaya sebagai salah satu budaya bangsa dengan menetapkan kebaya sebagai salah satu busana Nasional,” kata Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, Ketua Umum Kowani, saat jumpa pers di Jakarta (6/6).
Dalam acara Juli nanti, semangat “Bangga Berkebaya” akan diperkuat dengan beragam kegiatan lainnya. Akan ada: lomba kebaya, webinar talk show dan parade kebaya serta bazar UMKM dengan mengusung terma “Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya”.
Sekjen Ikatan Wartawan Online (IWO) Lia Natalia yang juga hadir dalam jump apers menggunakan kebaya, sangat mendukung rencana KOWANI tersebut. “Berkebaya tidak harus ribet. Bisa dikaloborasi sesuai kebutuhan. Contoh berkebaya pasangannya tidak harus dengan kain seperti jaman dahulu,” jelas Lia.
Jurnalis: Abriyanto