Provinsi Maluku khususnya Pulau Ambon memiliki wilayah laut yang indah dan sering dijadikan sumber kehidupan bagi masyarakatnya. Sehingga banyak terumbu karang yang harus dijaga di laut, karena itu peran seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI terhadap lingkungan sangat diperlukan untuk kepentingan kelestarian alam dan pariwisata khususnya wisata bahari.
Karena itu Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon menggagas kegiatan yang bertajuk Kalesang Negeri yaitu penanaman terumbu karang di area laut sekitar kawasan Baileo Emas Putih (BEP), Air Salobar, Kota Ambon, Jumat (20/05/2022). Kegiatan ini juga bertujuan dalam rangka memeriahkan HUT ke- 23 Kodam XVI/ Pattimura.
Dengan menggandeng sekitar 10 Diving Club yang ada di Ambon, sekitar 400 terumbu karang ditanam pada kegiatan ini yang terdiri dari karang jenis acropora dan di tanam di titik 20 meter dari bibir pantai dengan kedalaman 12 meter.
Menurut Pangdam, kegiatan penanaman terumbu karang itu dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap kerusakan lingkungan dan biota laut di Wilayah Maluku khususnya di Pulau Ambon, yang rusak akibat pencemaran lingkungan yang berasal dari sampah plastik. Hal ini sejalan dengan tema HUT tahun 2022 ini yaitu “Dua Puluh Tiga Tahun Pengabdian, Kodam XVI/Pattimura Bertekad Hadir Membawa Solusi Sebagai Prajurit Pelindung dan Perekat Bangsa”.
“Tugas Kodam XVI/Pattimura selain menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Prajurit Pelindung serta Perekat Bangsa, bersama Program Mutiara Pattimura juga wajib menjaga kelestarian alam di dalam laut agar tidak punah,” ujar Pangdam.
Pangdam juga berharap, dengan digalakannya penanaman terumbu karang, akan memperbaiki kembali ekosistem laut yang telah rusak, sehingga dapat mengembalikan biota laut yang hidup di dalamnya untuk kemakmuran masyarakat sekitar.
Beberapa pejabat pun turut menyelam dan ikut serta menanam terumbu karang diantaranya, Asrendam XVI/ Pattimura, Irutumdam XVI/ Pattimura, beberapa Kabalak seperti Kakudam dan Kapaldam serta pejabatnya. (Pen )
