Lestarikan Kitab Kuning, Lilik Targetkan 1.000 Peserta

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com|
Fraksi PKS DPR RI memiliki agenda tahunan berupa Lomba Baca Kitab Kuning. Lomba tersebut dilakukan di seluruh Indonesia. Namun babak penyisihan digelar di 11 Dapil di wilayah masing-masing. Anggota DPRD provinsi Jatim Ir Hj Lilik Hendarwati menjadi salah satu juri yang ikut menyeleksi para peserta lomba baca kitab kuning tersebut.

Mayoritas peserta lomba baca kitab kuning ini adalah para santri dari berbagai pondok pesantren yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Di Jawa Timur sendiri, yang mengikuti lomba baca kitab kuning ini ada 418 peserta.

“Kali ini kita bersama-sama para pemuda yang mengikuti lomba baca kitab kuning untuk yang ke lima kalinya. Lomba ini diprakarsai oleh fraksi PKS DPR RI, dan ini sudah memasuki babak semifinal. Jumlah peserta total 418 orang dari seluruh Jawa timur, jumlah ini menduduki rangking kedua setelah daerah istimewa Yogyakarta,” terang bendahara DPW PKS Jatim ini.

Menurut Lilik, perempuanpun memiliki kesempatan yang sama seperti laki-laki. Karena laki-laki dan perempuan itu memiliki kesempatan yang sama untuk menang, dan punya pengalaman yang sama juga seperti laki-laki

“Alhamdulillah dari sekian peserta, yang terpilih sebagai juara harapan 3 di tingkat provinsi Jawa timur ini adalah seorang santriwati,” tuturnya.

Perempuan cantik jebolan ITS ini menuturkan, melalui kitab kuning ini pihaknya mengajak seluruh generasi muda khususnya, dan masyarakat Jawa timur untuk bersama-sama bisa mengkaji kitab-kitab dari ulama yang mu’tabar dan berkompeten.

“Saya berharap, ini merupakan langkah awal kita untuk melestarikan kitab-kitab klasik yang merupakan kitab rujukan kita, baik untuk praktek dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam praktek berbangsa dan bernegara,” sambung Anggota komisi C ini.

“Sedikit saya sampaikan, bahwa tujuan diadakan lomba baca kitab kuning ini yang pertama, mengokohkan jati diri PKS sebagai partai dakwah yang memiliki kepedulian terhadap pesantren dan pendidikan Islam. Maka dari itu kita berharap nanti dari adik-adik dari tingkat Jawa timur bisa menjuarai di tingkat nasional, karena Jawa timur itu banyak sekali bertebaran pesantren- pesantren, karena itu kita mau tunjukkan nama Jawa timur di kancah nasional,” lanjutnya.

Lilik berharap semoga nanti ke depannya pihaknya bisa mengadakan acara yang lebih baik lagi, lebih spektakuler lagi.

“Dan insyaAllah tahun depan kita bisa mendatangkan 1000 peserta dari Jawa timur,” tandasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait